Otomania.com - Seorang anak umur 9 tahun tewas saat bersepeda gowes setelah tertabrak truk.
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan DPU Cawas - Weru, tepatnya di Dumuh Tanjung, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten
Korban meninggal bernama Atta (9), warga Dukuh Gabeng RT 03 RW 01, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Menurut ayah Atta, Erwin Sumpeno, saat itu dia dan keluarganya tengah gowes pagi dari rumahnya menuju Cawas.
"Anak saya (Atta) berada di posisi kedua, paling depan ada istri saya, dan saya dibarisan keempat paling belakang," kata Erwin di rumah duka Weru saat diwawancara TribunSolo.com.
Baca Juga: Grand Vitara Susah Mundur, Setelah Cek Kolong Mobil Ternyata Ada Bayi Sudah Meninggal Dunia
Sebelum kejadian, anggota polisi yang bertugas di Polres Sukoharjo dan keluarganya itu bersepeda melaju dari arah timur ke arah barat.
Kemudian sesampainya dilokasi kejadian, muncul dua truk dan sebuah sepeda motor dari arah berlawanan.
"Truk biru yang bermuatan pasir tiba-tiba mau mendahului truk yang ada di depannya." katanya.
"Saya lihat jarak antara truk dan sepeda (istrinya) sudah dekat," imbuhnya.
Truk nekat menyalip dengan keadaan yang cukup tinggi.
Dibelakang truk yang menyalip tiba-tiba muncul pemotor Suzuki Smash yang mengikuti truk di depannya yang hendak menyalip.
Baca Juga: Pengemudi Avanza Panik Mobilnya Didatangi Geng Motor, Kaca Dipecah dengan Brutal, 7 Orang Diringkus
"Istri saya yang berada dipaling depan tidak terkena, tapi anak saya mungkin kaget, sehingga tersenggol," jelasnya.
"Padahal di sepanjang jalan itu juga sedang banyak orang yang gowes," imbuhnya.
Dia belum dapat memastikan, apakah anaknya tertabrak truk atau motor, karena kejadian cepat.
"Saat terjatuh, anak saya masih dilajur jalannya, tidak melewati marka," imbuhnya.
Adapun anaknya mengalami luka cukup parah di bagian kepala, sehingga nyawa korban tidak selamat.
Baca Juga: Pengeras Suara di Motor Jadi Senjata, Pria Ini Sukses Bikin Pengutang Malu Sama Tetangga
"Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB, meninggal di lokasi kejadian," terangnya.
Kedua pengemudi truk dilaporkan tidak mengalami luka, namun pengendara motor mengalami luka ringan.
Bahkan anaknya sempat dibawa ke RSI Cawas, Kabupaten Klaten, sebelum dibawa ke rumah duka.
Korban langsung dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
"Anak kami sucikan dan langsung dimakamkan," aku dia.
Proses penyelidikan kasus kecelakaan yang menewaskan seorang bocah bernama terus bergulir.
Saat ini, sejumlah saksi kejadian telah diperiksan pihak berwajib.
Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono menyampaikan saksi-saksi yang dipanggil untuk keperluan dimintai keterangan.
"Saat ini, untuk kasus kecelakaan yang melibatkan sepeda dengan truk di Cawas, masih dalam proses penyelidikan," ujar Panut kepada TribunSolo.com, Selasa (28/7/2020).
Adapun saksi-saksi yang dipanggil diantaranya anggota keluarga, dan pengemudi.
"Masih ditahap pemeriksaan saksi-saksi termasuk pengemudi dan keluarga dari anak kecil," tutur Panut.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Update Kasus Bocah Asal Weru Tewas Tertabrak Truk : Saksi Dimintai Keterangan, Diantaranya Pengemudi".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR