Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sekring dengan Ampere Lebih Besar Bukan Berarti Aman, Malah Bisa Berbahaya

Isal,Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 22 Juli 2020 | 12:30 WIB
Ilustrasi sekring pada motor
Motor Plus/Ryan
Ilustrasi sekring pada motor

Otomania.com - Masih banyak pengguna motor berpikiran bahwa sekring dengan ampere lebih besar berarti lebih aman.

Padahal itu salah besar, karena pemilihan ampere pada sekring motor haruslah sesuai dengan peruntukannya.

Pemilihan sekring harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.

Atau haruslah sudah dihitung ulang jika memasang sekring pada perangkat listrik tambahan.

Buat kalian yang menambah aksesoris tambahan, nilai tahanan sekring haruslah sesuai dengan kebutuhan Daya atau Watt (W) yang dibutuhkan oleh aksesoris tambahan.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti V-Belt Matik Honda, Bentuknya Enggak Pasaran

Nah, pakai sekring yang lebih besar nilai Amperenya (A) dari anjuran pabrik ternyata berbahaya.

"Pakai sekring yang nilai Ampere (A) lebih besar dari anjuran pabrik itu sangat berbahaya," buka Maman Sugiman, pemilik bengkel Boim Motor.

Nilai Ampere (A) pada sekring itu adalah seberapa besar sekring bisa menahan arus.

Periksa sekring yang berada di bawah jok Yamaha NMAX
Nurul
Periksa sekring yang berada di bawah jok Yamaha NMAX

Jika arus listrik yang dilewati lebih besar dari nilai Ampere (A) sekring, sekring akan otomatis terputus.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kerusakan yang merembet ke komponen lain kalau tiba-tiba motor kalian terjadi arus pendek atau short circuit.

Baca Juga: Suka Lupa Jadwal Ganti Oli Gardan Motor Matik? Ikutin Cara Ini Aja

"Kalau nilai Ampere (A) sekring lebih besar dari anjuran pabrik atau beban yang digunakan komponen kelistrikan, bahayanya jika terjadi arus pendek, sekring enggak langsung terputus," papar pria yang akrab disapa Boim ini.

"Efeknya korsleting itu bisa merusak komponen kelistrikan atau parahnya motor bisa terbakar," papar pria yang pernah menjadi instruktur Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC) ini.

Makanya, Boim menyarankan untuk gunakan sekring dengan nilai Ampere (A) yang pas.

Baca Juga: Pahami Berikut Penyebab dari Tangki Motor Berkarat Hingga Bocor

Artinya sekring yang sesuai dengan anjuran pabrikan atau yang sesuai dengan Daya atau Watt (W) yang dibutuhkan oleh komponen kelistrikan.

"Kalau Ampere (A) sekring terlalu kecil dari anjuran pabrikan juga enggak bagus, efeknya sekring akan putus terus," tutupnya.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa