Otomania.com - Ada istilah single action dan double action di sokbreker belakang motor.
Keduanya punya fungsi dan karakter yang berbeda, begitu juga untuk komponennya.
Secara kasat mata, sokbreker tipe single dan double action memang tidak memiliki perbedaan yang terlihat jelas.
Istilah tersebut merupakan prinsip kerja dasar sokbreker yang memang berguna sebagai peredam kejut ketika motor dikendarai.
“Istilah action ini untuk menunjukkan daya redam atau stroke sokbreker pada saat terkena guncangan,” jawab Edwin Surjadipradja, Marketing Department Head PT Astra Otoparts.
Baca Juga: Biar Empuk Lagi, Sokbreker Depan Motor Matic Juga Harus Diservis, Segini Biayanya
Sesuai dengan namanya, sokbreker tipe single action hanya bekerja satu aksi atau tekanan hanya ada di satu sisi.
“Daya redam hanya terjadi pada saat langkah sok memanjang (rebound stroke) pada saat melalui lubang atau jalan tidak rata,” lengkapnya.
Sedangkan tipe double action bekerja dua aksi atau memiliki tekanan yang terjadi pada dua sisi sok saat naik dan turun.
“Daya redam terjadi pada saat langkah sok memanjang dan memendek (compression stroke) yang terasa saat lewat lubang atau gundukan,” jelas Edwin.
Baca Juga: Jangan Beli Kendaraan Tanpa Surat-Surat Alias Bodong, Resiko 4 tahun di Penjara Menanti
Nah cara periksa apakah sokbreker single atau double action cukup tekan dan tarik sokbreker perlahan beberapa kali dalam posisi vertikal.
Jika dilakukan penekanan secara tiba-tiba ada tahanan artinya double action, sedangkan jika terasa ringan artinya single action.
Karena hal tersebut, sokbreker tipe double action masih bisa digunakan meski posisinya dipasang terbalik.
Posted : Selasa, 7 Juli 2020 | 19:00 WIB| Last updated : Jumat, 17 Mei 2024 | 15:04 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR