Otomania.com - Jika Anda seorang wanita, mungkin bakal takut kalau mengalami hal seperti yang dilakukan oleh pria ini.
Seorang pria di Jepang dilaporkan ditangkap setelah diyakini memotong hingga 1.000 ban agar bisa berkenalan dengan wanita.
Dalam insiden yang terjadi di Prefektur Aichi, modus si pelaku adalah dengan ramah mendekati dan menawarkan bantuan untuk menangani ban korban.
Kasus terbaru adalah 11 Juni 2020, ketika seorang wanita berusia 43 tahun baru saja keluar dari supermarket di Higashiura.
Setelah mengemudi beberapa saat, dia kemudian menyadari bahwa ban depannya ternyata kempis.
Jadi ia terpaksa menepi untuk memeriksa ban mobilnya.
Ketika itulah si pria berusia 32 tahun itu bertindak ramah dengan mobilnya berhenti, dan kemudian dengan ramah menawarkan diri untuk memperbaikinya.
Sialnya bagi pelaku seperti dilansir Oddity Central, Senin (6/7/2020), korban merasa pernah mengalami insiden serupa setahun lalu.
Merasa tidak nyaman, perempuan itu kemudian melapor ke polisi. Apalagi, wajah si penolong nampaknya juga familiar dengannya.
Polisi kemudian memeriksa kamera pengawas, dan kemudian menemukan bahwa pelaku ternyata sudah memotong ban perempuan itu beberapa menit sebelumnya.
Baca Juga: Rawan Disalahgunakan, Ini Syarat Untuk Bikin Duplikat Kunci Mobil Immobilizer
Si tersangka segera diidentifikasi bernama Yoshito Harada, di mana saat ditangkap dia mengaku melakukannya agar mempunyai kesempatan berkenalan dengan perempuan.
Perilaku aneh itu nampaknya tidak sekali dua kali dilakukan Harada.
Setelah berita itu viral, beberapa orang kemudian bereaksi di media sosial.
Sejumlah netizen mengungkapkan mereka pernah mengalami "kecelakaan" serupa yang jika ditelusuri terjadi pada 2013, dengan pelaku juga bernama Harada.
Baca Juga: Piaggio Indonesia Umbar Promo, Bagi-bagi Voucher Potongan Harga Hingga Rp 5 Juta
Baru-baru ini, SoraNews24 melaporkan bahwa pada 2013, Yoshito Harada nyaris masuk penjara karena beberapa kali memotong ban perempuan yang dia anggap menarik.
Saat itu, para korban yang sudah melapor mendapat kompensasi 30.000 yen, sekitar Rp 4 juta.
Haraga kemudian setuju memakai perangkat GPS.
Dengan cara itu, orangtua Harada bakal tahu ke mana saja putra mereka bergerak, sekaligus menjauhkannya dari berbuat jahat.
Tapi pada 2016, dia kembali berurusan dengan hukum setelah salah satu korbannya menelepon kenalan yang mengungkap perbuatan Harada.
Baca Juga: Sempat Dirawat, Akhirnya Sopir Taksi Online Korban Begal Meninggal,Luka Parah di Bagian Ini
Tidak diketahui berapa jumlah ban yang dikempiskan oleh Harada. Tapi, pengacaranya mengatakan kliennya itu setidaknya melakukan aksinya terhadap 1.000 ban.
Dia pernah menyasar korban yang sama dua kali dalam setahun, atau menargetkan wanita yang ternyata saling mengenal di dua tempat berbeda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agar Bisa Berkenalan dengan Wanita, Pria Ini Potong 1.000 Ban".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR