GridOto.com - Tepatnya pada 31 Agustus 1955, William G. Cobb memamerkan mobil tenaga surya pertama di pameran otomotif General Motors Powerama yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat.
Peneliti tersebut memamerkannya melalui salah satu perusahaan mobil asal Amerika, yaitu General Motors (GM).
Uniknya, mobil tenaga surya yang diberi nama “Sunmobile” tersebut dipamerkan dalam dimensi kecil, yaitu 15 inci.
Namun dengan ukuran sekecil itu, anak kecil pun bisa menaikinya.
Sunmobile menggunakan tenaga yang dari sinar matahari yang diolah menjadi listrik dengan memakai sebuah papan kecil di atasnya.
Pada pameran tersebut, Cobb menunjukkan dan memperkenalkan mobil tenaga surya tersebut kepada lebih dari 2 juta pengunjung yang hadir.
Tentu saja para pengunjung takjub melihat temuan Cobb karena pada era tersebut mobil masih memakai bahan bakar minyak.
Cobb mendesain Sunmobile dengan 12 panel surya yang terbuat dari fotovoltaik berbahan selenium.
Sel-sel tersebut berfungsi untuk mengubah sinar matahari yang mengenai panel surya menjadi listrik.
Mesin kecil berupa motor (dinamo) listrik di dalam Sunmobile mampu berputar hingga 2.000 rpm dengan tegangan sebesar 1,5 volt.
Energi dari dinamo listrik tersebut akan disalurkan ke poros roda belakang melalui sistem transfer pulley (puli).
Baca Juga: Ramai Perdebatan Sepeda Akan Dipajaki, Kemenhub Sebetulnya Ingin Atur Hal-hal Ini
Pada saat itu mobil ini menjadi representasi dari masa depan, dimana energi matahari akan sangat berguna.
Kemudian di tahun 1962 baru lah tercipta mobil tenaga surya yang bisa dinaiki manusia.
Mobil dengan 10.640 panel surya tersebut di kembangkan oleh perusahaan International Rectifier Company.
Pada perkembangannya, mobil tenaga surya kurang mendapat respon baik karena konsumen lebih menyukai mobil berbahan bakar minyak.
Hingga setengah abad setelah penemuan Cobb, mobil listrik belumlah sepenuhnya berkembang.
Namun kompetisi-kompetisi untuk mobil tenaga surya masih diadakan dengan kreasi-kreasi baru untuk menunjukkan perkembangan dari penemuan pertama tadi.
Baca Juga: Sadis, Begal Ini Lemparkan Pasir dan Bubuk Cabai Sebelum Sabet Korbannya Pakai Pisau Cutter
Hingga di era 1990-an, sekelompok mahasiswa di Amerika Serikat mulai merancang dan membangun tenaga mobil surya sebagai langkah penemuan Cobb.
Mahasiswa tersebut juga menjadi aktor penting dalam mempromosikan manfaat besar dari teknologi matahari untuk keberlangsungan lingkungan.
Di awal tahun 2009, Toyota menciptakan Prius, sebuah mobil hybrid dengan tenaga berasal dari listrik serta bensin.
Toyota Prius bisa dicas dengan memakai panel listrik yang terpasang di rumah.
Sejak saat itu, semua produsen mobil mulai berlomba-lomba untuk mengambangkan mobil tenaga surya.
Kemudian di tahun 2014, Ford mengembangkan mobil bernama C-Max Solar Energi Concept yang dilengkapi panel surya pada bagian atap.
Panel surya pada mobil konsep tersebut dilengkapi lensa frenel yang berfungsi seperti kaca pembesar sehingga energi matahari dapat terkumpul dengan lebih efisien.
Kira-kira butuh berapa tahun lagi ya untuk mencapai era mobil listrik?
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com,Ardmorescion.com,Sccoa.com |
KOMENTAR