Otomania.com - Saat ganti oli, sebelum menuang oli kemasan botol atau galon ada yang mengocoknya terlebih dahulu.
Alasannya dilakukannya hal tersebut, agar campuran antara aditif dan base oil akan menyatu.
Menanggapi hal tersebut, Rialdy Fasha selaku Technical Engineer Motul Indonesia memberikan penjelasan.
Ia mengungkap bahwa cara yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya benar dan diwajibkan.
"Oli mesin itu dari pabrikan pembuatannya sudah dilakukan blending secara sempurna," buka Rialdy.
Baca Juga: Bingung Oli Mesin Mobil Cepat Habis? Penyebabnya Bisa Karena Hal Ini
"Selama oli mesin masih bagus, tidak terjadi pengendapan atau gumpalan, oli tidak perlu dikocok karena oli tetap menyatu dengan aditif dengan baik," tambahnya.
Menurutnya juga hal tersebut terbentuk karena kebiasaan yang harus kocok botol oli sebelum dituangkan.
Padahal, bila masih dalam keadaan baik semua aditif dan base oil masih tercampur dengan baik.
"Iya, itu biasanya karena kebiasaan, mungkin sebelumnya konsumen selalu diingatkan untuk dikocok dulu sebelum digunakan, agar aditifnya tercampur," sebutnya.
Baca Juga: Ganti Oli Power Steering Pakai Oli Transmisi Otomatis, Bisa Enggak Ya?
"Tapi sebenarnya oli yang masih bagus itu adalah jika aditif oli tetap dalam kondisi baik (bercampur dengan base oil)," sebutnya lagi.
Apabila oli sudah dalam keadaan kurang bagus disarankan oli mesin tidak digunakan.
"Jika sudah terpisah, disarankan jangan digunakan lagi, takutnya memengaruhi performa dan perlindungan mesin," tutup Rialdy.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR