Otomania.com - Sarung tangan menjadi salah satu perlengkapan keamanan wajib bagi pengendara motor.
Jenis sarung tangan sendiri ada yang menutup penuh jari tangan (full finger).
Dan ada juga yang hanya menutup setengah dari jari tangan (half finger).
Dari segi keselamatan apakah kedua sarung tangan tersebut aman digunakan untuk berkendara?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia(SDCI) memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Wajib Dipakai Saat PSBB, Ini Tiga Cara Pilih Sarung Tangan Berkendara Versi Tim Safety Riding Honda
Menurut Sony, penggunaaan sarung tangan untuk motor sebaiknya yang menutupi semua jari.
"Pakai sarung tangan saat riding hukumnya wajib, sarung tangan motor juga wajib yang full finger," kata Sony, Senin (9/6/2020).
Ia menjelaskan, memakai sarung tangan full finger tentunya untuk alasan keselamatan, supaya meminimalisir risiko cedera.
"Saat jatuh dari motor, pasti tangan akan menggapai aspal, sehingga aman dari cedera terparut," terangnya.
Selain itu, menurutnya, sarung tangan full finger juga sebagai alasan kesehatan, sehingga tangan akan tetap dalam kondisi bersih karena terlindungi dari kotoran dan kuman.
Ia menambahkan, pemilihan sarung tangan sebaiknya yang ukurannya pas dan berbahan yang sifatnya elastis.
Sehingga jari-jari tetap dapat leluasa bergerak memainkan tuas rem atau kopling dan juga grip setang.
"Sarung tangan juga sebaiknya pilih bahan yang tidak mudah sobek, agar dapat melindungi jari-jari apabila motor terjatuh," pungkasnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR