Unit Damkar Dapat Telepon Misterius, Petugas Langsung Melaju Kencang ke Lokasi, Namun Malah Berujung Kekesalan

Otomania.com - Unit pemadam kebakaran (damkar) Wonogiri, Jawa Tengah mendapat telpon misterius pada Minggu (7/6/2020).

Si penelpon yang enggan menyebutkan namanya itu meminta damkar untuk segera meluncur ke rumahnya yang sudah dilahap api.

Ia mengatakan kejadian kebakaran di Dusun Nglogung RT 03/RW 15, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Para petugas pun langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan membawa satu unit truk damkar.

Sayangnya, ketika sampai di lokasi kejadian, para petugas damkar hanya kebingungan mencari titik apik.

Baca Juga: Hyundai Mogok Dua Kali Tercium Bau Bensin dan Muncul Percikan Api, Berakhir Ludes Dimangsa Api

Lantaran di lokasi tak ada kejadian kebakaran sama sekali seperti yang dilaporkan di penelpon

Ternyata telepon tersebut hanyalah laporan palsu yang hingga kini masih misterius pelakunya.

Padahal, jarak dari markas damkar ke lokasi laporan palsu tersebut setidaknya ada sekitar 13 kilometer.

K Kepala UPT Damkar Wonogiri Joko Santoso membenarkan perihal tersebut.

"Kami kemarin mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020), dikutip dari Tribunsolo.com.

Baca Juga: Lagi Asik Tulis Berita Malah Dikagetin Tetangga, Dikabarin Motor Si Wartawan Raib Digasak Dua Maling Lihai

Kejadian bermula saat seorang pria menelepon petugas Damkar Wonogiri yang memberi tahu jika rumahnya terbakar.

"Suaranya cowok, waktu ditanya nama dia tidak memberitahukan, hanya memberi tahu lokasi kebakaran dan minta untuk segera datang, karena api sudah membesar," terangnya

Karena sifatnya emergensi atau mendesak, maka anggota yang berada di kantor langsung menuju ke lokasi dengan membawa satu unit mobil damkar.

Namun saat tiba di lokasi yang di laporkan, petugas tidak menemukan tanda-tanda peristiwa seperti yang dilaporkan penelepon itu.

Baca Juga: Masih Lumayan, Harga Honda ADV 150 Bekas Tahun Pertama Nggak Sampai Rp 30 Jutaan

"Kita tanya warga sekitar dan ketua RT setempat, tidak ada kebakaran di lingkungannya," jelasnya.

Dia menyayangkan ada laporan palsu tersebut, karena petugas Damkar sangat dibutuhkan masyarakat dalam keadaan darurat.

Dia berharap, tidak ada lagi masyarakat yang membuat laporan palsu seperti itu.

"Kalau ada kejadian segera menelpon kami, tapi jangan memberikan informasi palsu," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Keterlaluan! Petugas Damkar Wonogiri Kena Prank Hingga ke Ngadirojo".