"Kalau kurang tertib maka akan kami beritahu melalui pengeras suara yang ada di sana.
Ini supaya setiap motor menempati garis yang telah disediakan.
Misalnya, 'sepeda motor pelat nomor sekian, anda harap menempati garis yang disediakan'," jelas Muji.
Inovasi tersebut mendapat dukungan penuh dari jajaran kepolisian.
Baca Juga: Video: Wanita Petugas SPBU Ditampar Konsumen, Diduga Tak Terima ditegur Menerobos Antrean
"Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, tentu saja kami ikut mendukung program yang dikembangkan oleh pihak Dishub Tuban ini.
Langkah ini kami kira bagus untuk diterapkan," ucap Kasatlantas Tuban AKP Argo Budi Sarwono.
Jika percobaan efektif, Dishub Tuban menargetkan untuk diperluas.
Wah, jadi membayangkan kalau aturan seperti ini diterapkan di kota yang padat seperti Jakarta bakal apa jadinya ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terapkan Physical Distancing, Lampu Merah di Kota Ini Diatur ala Starting Grid MotoGP".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR