Otomania.com - Narmi Andriani (21) akhirnya bisa bertemu dengan keluarganya yang sudah terpisah lima hari tanpa kabar jelas.
Gadis Jambi tersebut sebelumnya diduga diculik oleh orang yang tak dikenalnya saat akan menuju ke sebuah anjungan tunai mandiri (ATM).
Ayahnya yang bernama Muhammad Halil, warga Tahtul Yaman, Pelayangan, Kota Jambi akhirnya bisa bertemu dengan NA di Jakarta Pusat.
"Iya bang, alhamdulilah saya sudah bertemu langsung dengan anak saya," kata Halil, Rabu (3/6) pagi.
Baca Juga: 2 Dewasa dan 1 Balita Tewas, Motor Hancur Disambar Kereta Terseret Hingga 100 Meter
Namun, Halil belum bisa memberi keterangan lebih terkait insiden yang dialami oleh puterinya tersebut.
Dia menuturkan, hingga saat ini, Narmi, puterinya masih syok dan belum bisa memberi keterangan lebih.
"Nanti saya informasikan lagi bang, anak saya masih syok, masih putus-putus ceritanya," imbuhnya.
Halil melanjutkan, sejauh ini tidak tampak tindakan kekerasan atau semacamnya yang dialami oleh Narmi.
Baca Juga: Aduh, Motor Dinas Pak Kades Terbakar Sampai Gosong, Pelakunya Misterius
Namun, saat ini Narmi hanya lebih banyak berdiam diri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Suhardi Hary Haryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi ditemukannya NA.
Kata Suhardi, pihak berwajib akan mendalami situasi yang sebenarnya terjadi.
"Infonya memang telah ditemukan, tapi kami wajib cek kebenarannya, kami belum bisa pastikan benar atau tidak.
Baca Juga: Seorang Pemuda Nekat Terjun dari Tol Laut, Mulut Bau Alkohol, Lagi Galau Putus Asa Cari Pekerjaan
Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan rekan-rekan di sana," kata Suhardi.
Sebelumnya diberitakan NA diduga diculik oleh dua orang pria dan disekap di dalam mobil, Jumat (29/5/2020).
Sebelum diculik, korban pamit kepada keluarganya hendak ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di kawasan Pasar Jambi, hingga sore korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian, pihak keluarga pun berinisiatif mencari keberadaan korban.
Baca Juga: Jangan Galau, Ini Bedanya Slip Merah dan Biru Saat Kena Tilang
Namun, hingga malam tiba, keluarga tidak kunjung mendapat informasi keberadaannya.
Kemudian pada Sabtu (30/5/2020), pihak keluarga korban memutuskan untuk melapor ke Polsek Pelayangan.
Namun, polisi tidak bisa memproses laporan tersebut, lantaran korban sudah berusia 20 tahun.
Lalu pada Sabtu Sore, sekitar pukul 18.00 WIB, korban mengirimkan pesan sms kepada ayahnya.
Dalam pesan tersebut, korban mengatakan bahwa ia diculik dan sedang disekap oleh dua orang pria menggunakan pisau di dalam mobil dan dirinya sedang menuju wilayah Palembang.
Artikel ini telah tayang pertama kali di Tribun Jambi dengan judul "Enam Hari Menghilang Diculik, Narmi Andriani Akhirnya Bertemu Sang Ayah di Jakarta" dan Kompas.com dengan judul "Gadis Asal Jambi yang Diduga Diculik dan Disekap di Dalam Mobil Ditemukan di Jakarta oleh Sopir Taksi".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com,Tribunjambi.com |
KOMENTAR