GridOto.com - Ada mitos jika mengecas HP lewat soket yang di motor bikin baterai si handphone cepat rusak.
Hal itu berkaitan dengan anggapan kalau tegangan yang keluar dari power outlet di motor tidak stabil karena mengikuti putaran mesin.
Untuk mengetahui kebenarannya, tim kami pernah melakukan uji coba langsung.
Menurut penjelasan Endro Sutarno selaku instruktur Astra Honda Training Center (AHTC), tegangan yang keluar dari port atau soket di motor itu 12 volt dengan arus maksimum 1 ampere.
Baca Juga: Video Aksi Pengejaran Travel Gelap di Cianjur, Penumpang Langsung Diantar Pulang Polisi
Ia juga mengatakan kalau power outlet itu sudah diamankan sekring 5 ampere, sehingga bila terjadi lonjakan arus maka sekring akan putus.
Sebenarnya yang bikin aman baterai HP bukan dari port alias soket power outlet yang ada di motor.
Yang menentukan aman atau tidak justru terletak di adaptor (atau biasa kita sebut kepala charger), di sana ada spesifikasi tegangan dan ampere out put.
Baca Juga: Mode Hemat Bikin Sok Belakang Yamaha NMAX Lawas Makin Empuk, Sikat Kepunyaan Bebek Honda Aja
Buktinya, tegangan atau ampere listrik rumah juga naik-turun, siang bisa 230 volt, malam bisa hanya 180 volt, tapi baterai HP kita aman.
Jadi yang penting peran kepala charger HP itu sendiri.
Untuk membuktikannya, tim kami mengukur langsung, baik output yang keluar dari port/soket di motor, maupun yang keluar dari kepala charger.
Sample kepala charger diambil dari salah satu produk aftermarket yang khusus buat di motor.
Hasilnya, tegangan di port saat langsam terbaca 13,04 volt, maksimum 13,53 volt.
Baca Juga: Kuras Aki Pakai Air Panas, Apa Iya Bikin Aki Jadi Lebih Sehat?
Sedangkan tegangan di kepala charger konstan di 5,14-5,15 Volt dengan arus kurang dari 1 ampere.
Dari hasil pengukuran terlihat penstabil arus bukan cuma ada di regulator yang ada di motor, tapi juga ada di kepala charger HP.
Dengan kata lain, HP dijamin aman dicas di motor asal spesifikasi kepala (adptor) charger-nya benar.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR