Otomania.com - Seorang remaja 15 tahun menjadi korban kejahatan begal jalanan, Honda ADV 150 berikut ponsel dirampas , peleku mengaku anggota polisi.
Begal motor dengan modus anggota polisi terjadi dengan korban pengendara motor.
Dari aksi begal tersebut sebuah Honda ADV150 raib dibawa kabur pelaku.
Melansir dari TribunJakarta.com, kronologi pembegalan ini pun diceritakan keluarga korban ke media sosial.
Menurut keterangan keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/5/2020) siang.
Saat itu korban berinisial F yang baru berusia 15 tahun berkendara menuju rumah temannya di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Saudara saya mau ke rumah temannya di Cengkareng. Dia juga boncengan, jadi dari kawasan Meruya Utara sudah diikutin sama dua orang naik motor," katanya saat dikonfirmasi, Senin (1/6/2020).
Dia mengatakan, saat di tengah perjalanan, tiba-tiba korban diberhentikan oleh pengendara motor yang mengaku sebagai anggota polisi.
"F diminta ikut dia (pelaku) karena katanya mau nolongin saudaranya anak saya.
Jadi begal yang ngaku polisi itu bilang kalau saudara anak saya kena bacok," ujarnya.
Saat itu, korban yang percaya begitu saja akhirnya mengikuti sepeda motor pelaku hingga ke kawasan Green Lake Tangerang.
Disanalah terjadi pembegalan motor dan ponsel milik korban.
"Pas dekat kantor pemasaran Green Lake, saudara saya handphonenya diminta, terus diancam kalau teriak katanya mau ditembak. Terus motor langsung dibawa kabur," ujarnya.
Dia menambahkan, menurut pengakuan korban, pelaku dalam kejadian begal itu berjumlah empat orang.
"Pokoknya pas sampai Green Lake enggak lama ada dua orang lagi temen si begal itu nyamperin. Jadi total empat orang pas di lokasi kejadian," ucap dia.
Atas kejadian ini, ia menyebut korban sudah membuat laporan kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Remaja Dibegal Rampok Mengaku Anggota Polisi di Cengkareng, Sepeda Motornya Dibawa Kabur".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR