Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kisah Pasien Covid-19 Nekat Motoran Mudik Jakarta-Tasikmalaya, Petugas Tak Lelah Untuk Menunggunya Dicegat

Ditta Aditya Pratama,Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 24 Mei 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi pos pemeriksaan Covid-19
TribunJogja.com
Ilustrasi pos pemeriksaan Covid-19

Otomania.com - Kisah pasien Covid-19 satu ini betul-betul bikin orang was-was. Lantara ia tetap nekat mudik Jakarta - Tasikmalaya dengan menggunakan motor.

Kelakuan RS, pria yang sudah didiagnosa positif Covid-19 ini memang terbilang nekat.

Ia malah bela-belain naik motor sendirian tengah malam agar bisa pulang kampung dari Jakarta ke Tasikmalaya.

Diketahui RS bisa kuat naik motor ratusan kilometer sebab ia merupakan orang tanpa gejala (OTG) sehingga merasa sehat-sehat saja meski sudah positif tes swab Covid-19.

RS berhasil dicegat dan langsung dievakuasi di pos penyekatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis dini hari.

Baca Juga: Dokumen Paten Bocor! Ini Dia Toyota Yaris Versi Paling Anyar, Apa Saja Bedanya?

Ia yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Sariwangi, berhasil dicegat sekitar pukul 00.30 saat mengendarai sepeda motor sendirian.

Kapolsek Salawu, AKP Dedi Hidayat, mengungkapkan, pencegatan terhadap RS berawal dari adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta ke Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.

"Isi pemberitahuan bahwa ada seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RS pulang ke kampung halaman di Tasikmalaya. Padahal sudah disuruh diisolasi di Jakarta," kata Dedi.

Sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Dinkes DKI serta identitas sepeda motor yang dikendarai RS, tim Gugus Tugas Covid-19 di pos penyekatan Salawu langsung siaga.

Baca Juga: Yang Bisa Mudik Belum Tentu Bisa Balik Lagi ke Jakarta, Korlantas Polri Siapkan Penyekatan Arus Balik

Gugus Tugas juga menyiapkan ambulans serta sejumlah petugas yang dilengkapi APD. Mereka stand by di lokasi pos penyekatan Salawu.

"Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya RS pun muncul menggunakan sepeda motor dengan identitas yang sudah diketahui sebelumnya. Terutama pelat nomornya," kata Dedi.

Setelah diberhentikan, RS langsung dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (SMC).

Kepala Seksi Pelayanan RS SMC, Adi Widodo, mengatakan, pemudik berinisial RS memang positif terpapar Covid-19.

Baca Juga: Mengetahui Rekannya Ditangkap, Pelaku Begal Motor Menyerahkan Diri, Honda Revo Tanpa TNKB jadi Bukti

Adi mengungkapkan, ruang isolasi RS SMC Singaparna saat ini merawat dua pasein positif Covid-19 termasuk RS.

"Kondisi RS secara kasat mata tergolong baik. Tidak ada keluhan apa-apa. Makanya dia kuat naik sepeda motor dari Jakarta menuju Tasikmalaya," ujarnya.

Kalau sampai lolos, entah bisa berapa orang yang jadi ketularan di kampung tuh...

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa