Kemudian ia pergi ke pasar Pimpalgoan, Nashik kembali untuk membeli bawang serta menyewa truk.
Baca Juga: Geger Surat Larangan Pemotor Berboncengan di Semarang, Faktanya Tidak Begitu
Jumlah bawang yang dibeli tak tanggung-tanggung, yakni 25.520 kg atau sekitar 25 ton dengan harga yang kalau dirupiahlan setara Rp 46 jutaan.
Sedangkan sewa truk menghabiskan Rp 15 jutaan.
Pada 20 April 2020, Pandey memulai perjalanan mudik ke kampung halaman yang berjarak 1.200 km dari Nashik.
Setibanya di kampung halaman, ia langsung menuju ke pasar untuk mejual bawang tersebut, namun tidak laku.
Baca Juga: Yuk yang Kepingin Hatchback, Honda Jazz Lagi Ada Diskon Harga Hingga Puluhan Juta Nih
Akhirnya, ia pergi ke rumah dan menurunkan semua bawang yang sudah dibelinya.
Beberapa hari kemudian, Prem Murti melapor ke pihak kepolisian setempat bahwa dirinya telah melakukan perjalanan mudik.
Sehingga ia diminta untuk memeriksa diri ke tim medis dan melakukan karantina mandiri.
Pandai juga nih idenya Pandey, cuma jangan sampai ditiru ya. Lebih baik di rumah aja, mudiknya ditunda dulu.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR