Baca Juga: Bukan Merokok, Ini Alasan Valentino Rossi Suka Jongkok di Sebelah Motor Sebelum Balapan
"Mereka akhirnya putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan," jelasnya.
Dikatakan Heri, sebelum diminta untuk putar arah terlebih dahulu bus diperiksa kelengkapan surat kendaraan.
Lantas bus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.
Para penumpang dan kru bus juga diperiksa suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun oleh petugas dari Dinas Kesehatan.
Baca Juga: BR-V Tumbang, XL-7 Laku 1.130 unit, Xpander Cross Rajai Penjualan Low SUV Per Maret 2020
"Memang mereka terpantau sehat tetapi kami tetap melarang keras mereka untuk mudik," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, posko di Mangkang telah memerintahkan dua bus asal luar pulau Jawa untuk putar arah.
Pertama Bus pariwisata Putra Amanah dari Sumatera menuju Pati dan Solo dengan mengangkut 28 penumpang dan kru bus 2 orang, Selasa (28/4/2020) sekira pukul 07.00 WIB.
Bus kedua yakni Bus Sari Mustika perjalanan dari Jambi menuju Pati dengan jumlah penumpang 25 orang kru bus 3 orang, Selasa (28/4/2020) sekira pukul 08.00.
Baca Juga: Waduh! 8 Penumpang Travel Mudik dari Jakarta ke Cilacap Ternyata Positif Corona
Heri menambahkan petugas memberikan sosialisasi kepada para pengguna jalan untuk tetap waspada terhadap virus corona.
Tidak hanya itu, petugas juga memberikan masker kepada pengguna jalan dan melakukan penyemprotan terhadap kendaraan mereka.
"Kami harap masyarakat terutama para perantau untuk tetap di tempat perantauan sementara waktu, sebab mudik di saat pandemi virus Corona ditakutkan akan semakin menyebarluaskan virus tersebut," tandas Heri.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Bus Bertulis 'Intruksi Presiden Pulang Kampung Bukan Mudik' Melenggang, Ini yang Terjadi di Semarang".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR