Otomania.com - Sarung tangan wajib dikenakan pengendara motor selama masa diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Lantas, sarung tangan seperti apa yang baik untuk digunakan?
Berikut tips cara memilih sarung dari Tim safety riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Disampaikan oleh Johannes Lucky, Safety Riding Manager AHM dalam keterangan resminya.
“Banyak sekali jenis sarung tangan untuk berkendara, bikers perlu memperhatikan masing-masing fungsinya agar tidak salah pilih,” ujar Johannes Lucky, dikutip dari GridOto.com.
Untuk memilih sarung tangan, Lucky mengatakan setidaknya perlu mempertimbangkan tiga aspek berikut ini:
1. Pilih Bahan yang Sesuai Kebutuhan
Ada dua jenis bahan yang sering dijadikan sarung tangan, yakni bahan kulit dan bahan kain.
Bahan kain dinilai cocok digunakan saat udara panas, sehingga dapat menyerap keringat pada tangan.
Namun, jika berada di udara yang dingin sebaiknya menggunakan sarung tangan berbahan kulit agar hangat.
“Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bahan ini, yakni untuk sarung tangan berbahan kain memiliki karakteristik yang lebih lentur," kata Lucky.
"Sarung tangan berbahan kulit memiliki karakter yang lebih kaku dan sedikit mengurangi sensitifitas pada jari sehingga perlu penyesuaian yang lebih, namun lebih aman untuk melindungi dari gesekan,” tambahnya.
2. Nyaman Dipakai
Lucky juga mengatakan, pastikan sarung tangan jangan terlalu ketat sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan baik saat berkendara.
Sarung tangan juga harus melindungi seluruh bagian tangan dari ujung jari hingga pergelangan tangan.
Baca Juga: Street Manners: Jangan Gunakan Sarung Tangan Model Buntung, Kenapa?
“Para bikers juga perlu memilih sarung tangan yang memiliki pelindung tulang agar dapat melindungi tangan secara maksimal, dianjurkan pemilihan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan,” jelas Lucky.
3. Mudah Dibersihkan
Sarung tangan yang sering dipakai haruslah mudah dibersihan secara mandiri.
Menurutnya, perawatan sarung tangan minimal dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
"Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit," jelas Lucky.
Kemudian, bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protector pada sarung tangan.
Lucky menegaskan, jangan gunakan sikat dalam proses pembersihan, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan.
Setelahnya, bilas sarung tangan dengan air bersih, khusus untuk bahan kulit, bersihkan sarung tangan tanpa merendamnya dalam air untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.
"Proses pengeringan, untuk bahan kain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari. Untuk sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari dan cukup mengandalkan embusan angin hingga benar-benar kering," imbuhnya.
Lalu, pastikan kering hingga sisi dalam sarung tangan. Tidak perlu diperas agar tetap menjaga kualitas bahan kulit.
“Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau dan berkembangnya kuman di dalam sarung tangan,” tutup Lucky.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR