Otomania.com - Seorang pria ditangkap karena melakukan aksi kejahatan terhadap seorang remaja pengendara motor.
Pelaku tersebut ingin merebut paksa motor korban Honda Vario dan beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan.
Melansir dari Tribunjatim.com, pelaku berperawakan kurus itu harus menerima bogem mentah warga karena perbuatanya.
Aksi kejahatan itu terjadi di atas jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, saat salat tarawih, Jumat (24/4/2020) sekitar pukul 19.00 Wib.
Salah satu saksi mata, Hidayat (50) warga Desa Sembayat RT 19/ RW 04, Kecamatan Manyar, mengatakan bahwa pelaku beraksi seorang diri.
Baca Juga: Gagal Rampas Handphone, Dua Pelaku Jongkok Mewek Minta Ampun, Wajah Sangar Redup Dihakimi Warga
Saat itu anak laki-laki usia sekitar 15 tahun tengah mengendarai Honda Vario warna hitam. Tepat di atas jembatan Sembayat lama.
"Pelaku itu mau merebut motor korban. Korbannya masih kecil, mungkin masih SMP," kata Hidayat, Sabtu (25/4/2020).
Korban saat itu dipaksa untuk menyerahkan motornya, namun sempat melawan. Namun karena postur yang tak sebanding, korban pun berteriak minta tolong.
"Untung ada salah satu pengendara motor melintas naik NMAX kalau tidak salah. Korban teriak-teriak ditolong karena takut dilempar dari atas jembatan," terangnya.
Warga dan pengendara yang melintas rama-ramai mendatangi. Pelaku langsung dijadikan samsak hidup.
Baca Juga: Main Pepet dan Tendang , Emak-Emak Boncengan Motor Tersungkur, Jambret Kabur Rampas Uang Rp 20 Juta
Petugas dari Polsek Manyar mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku.
Warga yang geram membuat pakaian yang dikenakan pelaku robek.
Hanya mengenakan celana pendek, pelaku yang diketahui bernama Muhammad Maskur asal Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah langsung diangkut petugas.
Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Suhari mengatakan bahwa pelaku yang telah diamankan itu saat diperiksa jawabannya tidak jelas.
"Kami masih tunggu hasil pengecekan psikologis pelaku. Saat dimintai keterangan ngelantur," pungkasnya.
Baca Juga: Koplak! Sopir Chevrolet Spin Ogah Ditilang Malah Rampas HP Polisi, Kalau Jadi Kena 9 Tahun Bui
Barang bukti, motor Vario milik korban langsung diamanakan. Dari tangan pelaku, pihaknya juga mendapati surat keterangan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Pekalongan.
Dalam surat tersebut, pelaku didiagnosa menderita penyakit kejiwaan, Skizofrenia Paranoid.
Penderita skizofrenia paranoid umumnya memiliki halusinasi, akan merasa lebih kuat, hebat, dan bahkan memiliki musuh-musuh khayalan.
"Ada surat keterangan kontrol di poli jiwa tahun 2019 lalu dan kartu kontrol berobat pasien," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pria Pekalongan Ini Ancam Lempar Korban Demi Bisa Rebut Motor, Babak Belur Dibogem Warga di Gresik,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR