Otomania.com - Masih banyak pengendara mobil yang kurang hati-hati saat memindah lajur mobilnya di jalan raya.
Padahal hal tersebut bisa menimbulkan bahaya bagi dirinya sendiri maupun pengendara yang lain.
Ada cara-cara dan etika yang harus dipatuhi seorang pengendara mobil ketika akan memindah lajurnya.
Seperti yang disampaikan oleh Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Melansir dari GridOto.com, dirinya mengatakan ada teknik yang harus dilakukan saat berganti lajur.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Terlambat Keluarkan Larangan Mudik
"Yang penting untuk diperhatikan sebelum berpindah lajur adalah etika yang benar," buka Jusri.
"Contohnya ketika ingin berpindah lajur, jangan sampai menyalakan lampu sein saat ada mobil di samping," tambahnya.
Sementara untuk teknik berpindah lajur, Jusri menyebutkan harus memperhatikan sekeliling mobil.
"Yang pertama harus dilakukan adalah menoleh ke kaca spion samping untuk memastikan lajur tidak ada mobil," sebutnya lagi.
Selanjutnya perhatikan kaca spion sebelahnya dan kaca spion tengah untuk clear area blind spot.
Baca Juga: Angker Nan Misterius, Ninja 150 SS Oplas Fairing SSR, Beli Peleknya Nabung 8 Tahun
Bila sudah dilakukan baru pengemudi boleh menyalakan lampu sein ke arah yang akan dituju.
"Menyalakan lampu sein itu harus dilakukan dengan jarak 25 meter sebelum kita berpindah lajur," sebutnya lagi.
Jadi tidak dibenarkan setelah memasang lampu sein langsung berpindah lajur, karena ini akan sangat berbahaya.
"Setelah berpindah lajur pun ada baiknya pastikan jarak mobil aman dengan kendaraan yang ada di belakang kita dengan mengatur kecepatan," tutup Jusri.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR