Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Buka-bukaan, Benarkah Tambal Ban Mobil Jenis Tusuk Dianggap Bisa Merusak Ban?

Parwata,Radityo Herdianto - Kamis, 23 April 2020 | 15:00 WIB
Ilustrasi Tambal Ban Mobil Tusuk
Istimewa
Ilustrasi Tambal Ban Mobil Tusuk

Otomania.com - Tambal ban mobil jenis tusuk banyak terdapat dan tersebar di pinggiran jalan.

Selain ongkosnya yang murah, tambal ban jenis tusuk tersebut banyak dijadikan pilihan utamanya saat kondisi darurat.

Walau begitu, banyak yang beranggapan tambal ban model tusuk akan membuat ban mobil menjadi rusak.

Disampaikan oleh Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.

Baca Juga: Yang Ini Berbeda, Tambal Ban Tubless Dari Dalam Segini Biayanya?

"Bikin rusak atau tidak sebenarnya tergantung dari metode dan proses penambalan yang bisa dikuasai dan dilakukan dengan benar," buka Rendy Cristian Darmawan, dikutip dari GridOto.com.

Menurut Rendy, kalau proses penusukan untuk memasukkan 'cacing karet' tambal ban bisa sekali jadi sampai kebocoran hilang, kerusakan ban bisa diminimalisir.

Karena jika harus sampai dua atau tiga kali percobaan kebocoran baru hilang, anyaman kawat ban risiko terkoyak karena tergesek alat tusuk atau cacing karet itu sendiri.

"Biasanya juga tergantung dari si penambal apakah dia bisa tahu kemiringan lubang bocor yang biasanya bekas kena paku sebelum ditambal tusuk," lanjut Rendy.

Baca Juga: Fakta Atau Mitos? Banyak Ranjau Paku Gak Jauh Dari Tukang Tambal Ban

Selama arah penusukan bisa sesuai dengan kemiringan lubang yang bocor, rongga bisa tertutup sepenuhnya dengan cacing karet tanpa melukai bagian dalam ban.

"Mau dibilang aman tetap risiko tinggi, tapi faktanya banyak pemilik mobil yang pernah tambal tusuk masih bisa dipakai sampai usia pakai ban habis," terang Rendy.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa