Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wargane Ngeyel, Ganjar Pranowo: Sudah Ada 600 Ribu Warga Jateng Mudik dari Jabodetabek

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 22 April 2020 | 10:30 WIB
Guernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan beri bantuan bagi warganya yang terkena dampak virus corona
Instagram/@ganjar_pranowo
Guernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan beri bantuan bagi warganya yang terkena dampak virus corona

Otomania.com - Himbauan yang kini telah menjadi larangan untuk kegiatan mudik ternyata masih belum diindahkan oleh sebagian masyarakat.

Padahal kebijakan tersebut merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) dari zona merah.

Sayang sekali, faktanya masih banyak masyarakat dari zona merah yang nekat pulang ke kampung halaman.

Dilansir dari Kompas.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 600.000 warga Jateng yang sudah pulang kampung dari Jabodetabek.

Baca Juga: Ngeri, Ini Bahayanya Buka Kaca Mobil Saat Ngebut, Bisa Kecelakaan Fatal

Meski begitu, menurut Ganjar, jumlah itu masih sangat kecil dibanding total warga Jateng yang ada di sana.

"Total warga Jateng di Jabodetabek itu ada 7 jutaan, jadi yang mudik masih sangat kecil. Untuk itu, kami berharap larangan mudik ini benar-benar memperhatikan nasib warga kami yang ada di sana," kata Ganjar di Semarang, Selasa (21/4/2020).

Terkait penerapan larangan mudik tersebut, Ganjar mengatakan akan melaksanakan sesuai petunjuk pusat.

Dirinya berharap, aparat penegak hukum segera menindaklanjuti kebijakan itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Sanjungan dari Christian Vieri, Jawabannya Mengejutkan

"Kalau itu (larangan mudik) sudah dijalankan, kan pasti akan penjagaan oleh aparat penegak hukum di pintu-pintu keluar atau masuk. Kalau itu dilakukan, kami pasti terbantu," jelasnya

"Prinsipnya sudah betul, mereka yang di zona merah tidak usah keluar dulu. Kami minta provider telekomunikasi menyediakan jaringan lebih besar agar masyarakat kita tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya," tambahnya.

Untuk itu, Ganjar meminta kepada seluruh warga Jateng yang ada di Jabodetabek untuk mematuhi peraturan pemerintah dengan tidak mudik.

Terkait keluarga yang ada di Jateng, Ganjar berjanji akan mengurus.

Baca Juga: Ngeri, Ini Bahayanya Buka Kaca Mobil Saat Ngebut, Bisa Kecelakaan Fatal

"Lalu bagaimana dengan nasib yang yang tidak mudik, saya minta segera melakukan pendataan sebagai penerima bantuan.

Saya sudah komunikasi dengan Gubernur DKI, Jabar dan Banten terkait ini.

Penghubung kami yang ada di Jakarta serta para paguyuban warga Jawa Tengah juga kami minta membantu dalam proses pendataan ini," ujarnya.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Meski Mudik Dilarang, Ada 600.000 Warga Jateng Pulang Kampung dari Jabodetabek".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : TribunJateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa