Otomania.com – Tanpa disadari noda aspal sering terlihat menempel pada bodi mobil.
Lebih terlihat lagi jika noda aspal tersebut menempel di bodi mobil dengan warna putih.
Untuk membersihkan noda aspal yang menempel juga tidaklah mudah.
Banyak anjuran untuk menggunakan cairan bahan bakar seperti bensin atau minyak tanah.
Untuk mempermudah proses pembersihan noda aspal tersebut.
Baca Juga: Enggak Perlu Ribet, Begini Cara Hilangkan Noda Permen Karet di Interior Mobil
Namun, apakah penggunaan bensin atau minyak tanah merupakan cara yang tepat dan aman untuk membersihkan noda aspal?
Disampaikan oleh Christian Revel Setiono, Managing Director dari Crystal Gloss Auto Protection yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara (17/4).
“Untuk menghilangkan aspal sendiri memang betul ada beberapa alternatif seperti bensin dan minyak tanah, semuanya bisa menghilangkan noda aspal,” buka Christian Revel Setiono, dikutip dari Gridoto.com.
Namun, ia menegaskan penggunaannya harus dengan cara yang tepat.
Yaitu dengan mengaplikasikannya bergiliran setiap satu panel terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Noda yang Paling Sulit Hilang di Jok Kulit
Lalu panel tersebut harus segera dicuci dengan air dan sampo mobil.
“Kenapa? Karena bensin itu juga memiliki resiko kalau diteteskan ke bodi mobil dalam jangka waktu yang panjang, nanti takutnya menimbulkan flek,” sambung Christian.
Untuk penggunaan bensin sendiri, ia mengatakan jenis premium dan pertalite cukup efektif membersihkan noda aspal.
Alternatif lain yang bisa digunakan selain bensin adalah minyak tanah, namun ada perhatian khusus yang harus kita berikan ketika kita menggunakannya untuk membersihkan noda aspal.
Christian mengatakan, meskipun penggunaan minyak tanah sama saja dengan bensin, tetapi minyak tanah sedikit lebih agresif untuk bagian karet pintu.
Baca Juga: Usir Noda Minyak di Kaca Mobil
“Jadi kalau ada karet lis yang tipis, itu takutnya tiba-tiba melengkung karena sifatnya terlalu panas,” jelasnya.
Maka dari itu, ia lebih cenderung memilih untuk menggunakan bensin ketimbang minyak tanah, disamping juga menggunakan produk tar remover yang banyak dijual di pasaran.
“Jadi kalau ditanya boleh atau tidak pakai bensin, menurut saya boleh saja asal dengan cara penggunaan yang tepat,” terang Christian.
“Karena sebetulnya tar remover yang dijual itu mengandung zat yang kurang lebih serupa, cuma memang tingkat agresivitasnya lebih rendah,” tutupnya.
-------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR