Otomania.com - Kondisi yang disebabkan wabah virus Corona (Covid-19) membuat geliat kegiatan ekonomi ikut menurun signifikan.
Dampak tersebut dirasakan terutama oleh para pelaku ekonomi yang sistem pendapatannya didapatkan secara harian, contohnya seperti driver transportasi online.
Baru-baru ini pun viral, sebuah rekaman video seorang driver taksi online yang berisi curhatannya kepada Presiden Joko Widodo.
Driver Taksi online yang mengaku bernama Ari Manorek ini bercerita bahwa mobil yang ia gunakan untuk bekerja akan ditarik leasing.
Pasalnya, perusahaan tempatnya bekerja tidak memberi dispensasi cicilan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mobil Jarang Pakai Tak Hanya Perlu Dipanasin Mesinnya , Tapi Perlu Dibawa Jalan, Ini Tujuannya?
Hal tersebut bertolak belakang dengan intruksi Presiden Jokowi yang mengurangi beban cicilan dari driver online.
"Tukang ojek dan sopir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau mobil, atau nelayan yang sedang memiliki kredit, saya sampaikan ke mereka tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga atau angsuran diberikan kelonggaran selama 1 tahun," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com.
Namun rupanya perusahaan tempat Ari Manorek bekerja tidak menerapkan intruksi Jokowi.
Ari Manorek menjelaskan ia mencicil mobil ke perusahaan sebesar Rp 1.390.000 per minggu.
"Pak Presiden saya mencicil per minggu untuk keseluruhan saya, tidak ada masaalah 4 bulan mencapai usia 3 tahun 2 tahun saya lunas, karena target adalah 5 tahun, " kata Ari Manorek dikutip dari video postingan akun Facebook Vadisa Cahaya.
Pandemi Covid-19 ini rupanya membawa dampak cukup signifikan terhadap penghasilan yang diperoleh Ari Manorek.
Dengan begitu, kemampuan Ari Manorek untuk membayar cicilan mobil menjadi berkurang.
"Covid-19 mengalami dampak yang luar biasa, tapi saran bapak untuk melihat kondisi di lapangan supaya perusahaan memudahkan bawahan jika maksud bapak bawahan itu kami, terima kasih pak, " kata Ari.
Ia lantas mengajukan dispensi pembayaran cicilan mobil ke perusahaan tempatnya bekerja.
Namun, perusahaan Ari Manorek tak memberikan dispensasi cicilan mobil.
"Maka itu saya memberitahu saya coba menyampaikan ke perusahaan ke perusahan itu tidak saya alami pak yang saya alami adalah saya diperintahkan kalau mau melanjutkan bayar dengan normal, tidak ada dispensasi atau diskon," kata Ari Manorek.
Padahal dengan mobil dan pekerjaannya sebagai driver taksi online saat ini, ia bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga: Resiko Pasang Pengaman Gembok Tambahan di Cakram, Hati-hati Bisa Bikin Rusak ABS
"Padahal kalau saya melanjutkan pekerjaan saya bisa memberi makan isti dan anak saya dan saya bisa bayar kontrakan, " tambahnya lagi.
Namun apalah daya, bila tak ada kompensasi dari perusahaan, penghasilan Ari Manorek selama masa pandemi Covid-19 tidak cukup untuk membayar cicilan.
"Tapi kalau dipaksa seminggu Rp 1.390.00 saya nyerah pak, saya harus pilih apa? Pilihan saya tetap bekerja, saya tidak mau jadi warga menganggur tidak bekerja," kata Ari sambil menangis.
Ari Manorek meminta Presiden Jokowi ikut memikirkan nasib para pekerja.
"Bapak lihatlah kami, saya dan ribuan teman sedang menagis tidak tahu mengadu kemana. Wajarkah kami dituntut bayar normal Pak?
Baca Juga: Ngoprek Santuy, Mudah Saja Bikin Ban Tampil Sporty Ala Motor Balap MotoGP, Caranya?
Kami bukan minta supaya kami dibebaskan membayar, kami minta penundaan pembayaran, kalau masanya sudah normal kami tebus bayaran itu, kami bisa, tapi jangan tarik mobil ini, " tuturnya.
Ari Manorek sendiri mengaku jika sudah mendapat pemberitahuan, bila tak bisa membayar cicilan secara normal, maka mobilnya akan ditarik.
"Sudah diberitahu pak kalau kami tidak nyicil nornal, mobil ini mau ditarik, inikah keadilan. Dan ini pernyataan terbuka sudah disampaikan perusahaan saya," tambahnya.
Sebelumnya Ari juga sudah mengajukan banding kepada perusahaan, namun pihak perusahaan tetap saja pada keputusannya.
Ia berharap Presiden Jokowi mendengar keluhannya dan menegur perusahaan leasing untuk memberikan keringanan.
"Maafkan saya Pak menyita waktu Bapak Jokowi. Dan mohon maaf kepada perusahaan yang membawahi saya pada akhirnya harus mengeluh kepada Pak Jokowi."
"Karena upaya banding yang saya naik kepada kalian, kalian tidak mengatakan bahkan menekan setiap hari. Tidak ada perubahan putusan, saya menyesal dan mendatangi pak Jokowi lewat media ini," tutup Ari.
Selengkapnya simak video ini:
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Sopir Taksi Online Nangis Curhat ke Jokowi, Tak Diberi Dispensasi Cicilan Selama Pandemi Corona".
---------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR