Otomania.com - Untuk mengantisipasi terjadinya pencurian motor, banyak yang pasang pengaman tambahan.
Tambahan pengaman tersebut biasanya berupa sebuah gembok yang dipasangkan di bagian piringan cakram.
Namun pemasangna gembok tersebut wajib waspada, utamanya bagi yang motornya sudah menggunakan sistem ABS.
Karena pemasangan gembok tersebut bisa merusak sensor ABS.
Baca Juga: Kenapa Motor Balap MotoGP Enggak Pakai ABS? Simak Penjelasannya Berikut
Seperti yang pernah diungkapkan Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno.
"Sebetulnya tidak apa-apa pasang gembok tambahan sebagai pengaman," buka Pak Endro.
"Kalau misalnya pasang gembok tapi kelupaan dan dipaksa jalan bisa merusak sensor ABS," bilangnya.
"Apalagi kalau pasangnya tepat di dekat plat sensor ABS itu, bisa bengkok nantinya," tambahnya lagi.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini Untungnya Motor Dengan Rem ABS di Musim Hujan
Endro mengakui kalau masih hanya bengkok sebenarnya bisa diperbaiki dengan cara diluruskan.
"Kecuali sudah parah maka harus diganti plat sensornya," ucapnya.
"Disarankan kalau mau pasang gembok jauh dari plat speed sensor tersebut, daripada malah merusak," tambahnya.
--------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR