Otomania.com - Wacana pelarangan mudik mulai membuat gelisah masyarakat Indonesia yang tengah dilanda wabah virus Corona.
Padahal kebijakan ini merupakan salah satu upaya untuk pencegahan makin menyebarnya virus bernama lain Covid-19 tersebut.
Ternyata tak terkecuali pesulap Limbad, yang akhirnya terpaksa gagal mudik pada tahun ini.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto melarang dengan tegas si pesulap dengan gelar Master itu untuk mudik.
Master Limbad pun merajuk agar diperbolehkan mudik oleh orang nomor satu di Korps Bhayangkara Resor Cianjur itu. Namun Juang tetap bergeming.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Buka Suara Soal Larangan Mudik, “Masak Mau Pulang Enggak Boleh”
"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang dengan tegas kepada Limbad dan rekan-rekannya di halaman Mapolres Cianjur, Jawa Barat, Senin (6/4/2020).
Eh tunggu dulu, ternyata itu bukan kejadian sungguhan lho.
Dialog antara Limbad dan Juang itu merupakan bagian dari adegan video pendek yang digagas Polres Cianjur dalam rangka kampanye melawan pandemi virus corona.
Video ini diunggah di akun Instagram resmi Polres Cianjur (@polrescjr).
View this post on Instagram
Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, diceritakan Master Limbad dan timnya berniat untuk mudik.
Namun, Kapolres yang mengetahui rencana Limbad itu meminta sang pesulap untuk menunda mudik, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas lagi.
Pada bagian akhir video, Juang bersama Master Limbad menyampaikan imbauan kepada masyarakat Cianjur untuk menunda mudik di tengah pandemi Covid-19.
“Sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi kita semua, semoga kita semua terhindar dari virus corona,” ucap Juang.
Sumbang APD untuk tenaga medis
Selain membuat video imbauan tersebut, Master Limbad bersama Juang menyambangi rumah sakit untuk memberikan dukungan terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan virus corona.
Pada saat itu, mereka menyerahkan bantuan berupa 20 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, 45 botol hand sanitizer dan 240 kaleng susu murni.
“Termasuk paket sembako yang dibagikan kepada para pengojek dan pedagang kecil yang kita temui di perjalanan tadi,” kata Juang.
Baca Juga: Bikin Geger Prabumulih, Pasien Positif Covid-19 Berkeliaran Naik Ojek, Kok Bisa Tanpa Pengawasan?
Menurut Juang, upaya yang dilakukan bersama Limbad ini sebagai implementasi empati terhadap keadaan masyarakat yang sedang terdampak virus corona.
“Senantiasa waspada dengan tetap menjaga jarak sesuai apa yang sudah diinstruksikan.
Mari, bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya wabah corona ini segera berakhir,” kata Juang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika Master Limbad Gagal Mudik dan Tepergok Polisi di Cianjur".
---------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com,Instagram Polres Cianjur |
KOMENTAR