Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Apa Bedanya Honda BeAT Terbaru Dengan Yang Lama, Nih Hasil Tesnya

Dimas Pradopo,Parwata - Jumat, 27 Maret 2020 | 10:05 WIB
Test Ride Honda All New BeAT
Test Ride Honda All New BeAT

Otomania.comHonda BeAT terbaru muncul dengan memiliki garis bodi yang tajam-tajam.

Garis bodi yang tajam-tajam tersebut menjadikannya agresif dan tampil sporty.

Nah, BeAT baru yang platformnya sama dengan Honda Genio ini, Tim gunakan untuk berkendara harian.

Dan bagaimana dengan hasil tesnya, apakah identik dengan Genio, apa keunggulan dan kekurangannya?

Test Ride Honda All New BeAT
Test Ride Honda All New BeAT

Posisi Duduk Indonesia Banget

Posisi duduk dari All New BeAT rasanya Indonesia banget. Rasanya pas untuk mayoritas tinggi badan orang Indonesia yang tak terlalu jangkung.

Jok rendah, tingginya ke tanah cuma 740 mm, jadi mudah dijangkau oleh pengendara dengan tinggi sekitar 160 cm sekalipun. Busa joknya juga termasuk empuk, nyaman!

Baca Juga: Sembilan Warna Honda All New BeAT, Dibagi Tiga varian, Mana Warna Paling Keren?

Jok rendah tadi dikombinasi dengan posisi dek yang lumayan tebal. Tebal karena di bawah pijakan kaki ini ada aki.

Efeknya buat yang punya tinggi lebih dari 170 cm dan kakinya panjang, jadi terasa nangkring dengan posisi paha datar dan lutut dekat setang saat berbelok.

Sementara posisi setangnya rendah dan sempit. Tapi terasa ringan dan memudahkan saat berkendara harian, apalagi di jalanan yang padat dan perlu selap-selip.

All New BeAT ditunjang sasis eSAF yang persis milik Genio, bobot hanya 90 kg (versi CBS-ISS), membuatnya punya karakter handling yang sangat lincah.

Buat menikung kencang juga enak, lincah dan nurut, grip ban bawaan yang sudah tubeless bagus, baik saat kering maupun hujan.

Sokbreker belakang baru All New BeAT lebih lembut
Sokbreker belakang baru All New BeAT lebih lembut

Karakter kedua suspensinya tergolong empuk walaupun buat sendirian, jadi tetap nyaman saat melibas jalan tak rata.

Namun empuknya suspensi dan bobot yang ringan juga punya kelemahan, di kecepatan tinggi lebih dari 80 km/jam jadi serasa melayang.

Mesin Baru Lebih Irit

Mesin yang digunakan All New BeAT benar-benar berbeda dengan milik BeAT generasi sebelumnya, tapi persis dengan Genio dengan beberapa perubahan.

“Perbedaan besar ada di air cleaner, muffler, dan fuel injection system,” terang Makoto Dohi, BeAT Large Project Leader, Honda Motor Co., Ltd.

Baca Juga: Tak Hanya All New BeAT dan All New BeAT Street, Honda Siapkan Satu Motor Matik Terbaru Lagi, Scoopy?

Mesin ini berkonstruksi overstoke, langkah pistonnya jauh melebihi diameter pistonnya.

Perbandingannya 47 mm x 63,1 mm. Tenaga maksimal 8,9 dk di 7.500 rpm, sedang torsi maksimum 9,3 Nm didapat hanya di 5.500 rpm.

Mesin baru Honda All New BeAT
Mesin baru Honda All New BeAT

Tentu karakter yang ingin diraih adalah torsi besar dengan putaran mesin tak terlalu tinggi, sehingga pas buat berkendara harian dan konsumsi bensin efisien.

Buat yang senang berkendara santai mesin baru BeAT ini memang pas, karena digas sedikit saja secara kalem langsung melaju ringan. Buat stop and go di kemacetan padat juga pas.

Namun buat yang butuh skutik kecil yang agresif dan perlu sering menyalip rasanya kurang cocok, karena di putaran dan kecepatan menengah, tepatnya kisaran 50-70 km/jam seakan tertahan.

Karakter membuka gasnya mesti diurut, kalau dibuka langsung besar cenderung ‘ngok’.

Jadi saat akan menyalip atau ketemu tanjakan mesti jaga kecepatan, agar tak kehilangan momentum.

Uniknya selepas jarum spidometer melewati angka 70 km/jam akan kembali enteng ngacir hingga kisaran 90 km/jam, baru kemudian merambat pelan lagi hingga lebih dari 100 km/jam.

Jadi karakter mesinnya enak buat santai atau sekalian buat melibas rute keluar kota yang jalannya relatif sepi, yang bisa konstan kencang sekalian.

Dengan karakter agak ngeden di kecepatan menengah, maka tak heran jika catatan waktu saat dites akselerasi lebih responsif BeAT lama. Datanya lengkapnya ada di tabel;

Data Tes:

0-60 km/jam: 7,8 detik
0-80 km/jam: 14,2 detik
0-100 km/jam: -
0-100 m: 8,8 detik (@63,4 km/jam)
0-201 m: 13,9 detik (@78,7 km/jam)
0-402 m: 22,1 detik (@95,9 km/jam)
Top speed spidometer: 108 km/jam
Top speed racelogic: 99,6 km/jam

*data diambil menggunakan racelogic performance box

Ambil contoh untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam, perlu waktu 7,8 detik, bandingkan dengan BeAT generasi sebelumnya yang cuma 6,5 detik!

Untuk meraih jarak 0-201 meter di angka 13,9 detik, sedang BeAT generasi sebelumnya 13,2 detik.

Baca Juga: All New Honda BeAT Bisa Dikredit, Modal Rp 1 Juta, Ini Skema Cicilannya

Tapi All New BeAT unggul kecepatan puncaknya, di Racelogic tertera bisa mentok di angka 99,6 km/jam, sedang BeAT generasi sebelumnya cuma 96,8 km/jam. Lumayan kan?

Padahal klaim Honda, All New BeAT ini cuma mentok 94 km/jam.

Dengan karakter mesin barunya ini, tampak memang dikembangkan untuk lebih efisien konsumsi bensinnya, makanya saat dipakai seakan pengendara dipaksa untuk menahan kecepatan tak lebih dari 50 km/jam.

Berapa hasilnya? Buat harian dengan gaya berkendara agresif, pokoknya lebih sering gas dibetot mentok biar ngacir, ternyata rata-rata masih bisa dapat 51 km/liter. Itu pakai bensin beroktan 92, sesuai rasio kompresinya 10:1.

Bisa dibayangkan kan kalau yang ngegas lebih kalem, selalu berusaha agar Eco Indicator menyala dan mau menuruti kecepatan tak lebih dari 50 km/jam? Tampaknya klaim Honda sebesar 60,6 km/liter bisa tercapai.

Data Spesifikasi :

Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 2 katup, eSP berpendingin udara
Volume: 109,5 cc
Sistem suplai bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Diameter x langkah: 47,0 x 63,1 mm
Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
Rasio kompresi: 10,0:1
Daya maksimum: 8,9 dk (6,6 kW/9,0 PS)/7.500 rpm
Torsi maksimum: 9,3 Nm (0,95 kgf.m)/ 5.500 rpm
Tipe starter: Elektrik dan Kick Starter
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe rangka: Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal
Ukuran ban depan: 80/90–14 M/C – Tubeless
Ukuran ban belakang: 90/90–14 M/C – Tubeless
Rem depan: Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal
Rem belakang: Teromol
Sistem pengereman: Combi Brake System (Tipe CBS dan CBS-ISS)
Panjang x lebar x tinggi: 1.877 x 669 x 1.074 mm (BeAT)
Tinggi tempat duduk: 740 mm
Jarak sumbu roda: 1.256 mm
Jarak terendah ke tanah: 147 mm
Curb weight: 89 Kg (tipe CBS), 90 Kg (Tipe CBS-ISS)
Kapasitas tangki bahan bakar: 4,2 Liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,65 Liter Pada penggantian Periodik
Tipe baterai atau aki: Baterai 12V-3Ah, Tipe MF (Tipe CW dan CBS), Baterai 12V-5Ah, Tipe MF (Tipe CBS-ISS)
Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
Tipe busi: NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR9-N9

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa