Otomania.com - Ada saja cara kejahatan yang dilakukan pelaku demi mendapatkan barang yang diincar dari Korbannya.
Seperti yang dilakukan oleh Puguh Tonggak Andriyan (35) warga Wonocolo Surabaya ini.
Melansir drai tribunjatim.com, demi memuluskan upayanya menggasak ponsel korban.
Dirinya berpura-pura menjadi paranormal atau menjadi seorang dukun pendeteksi barang hilang.
Modusnya sederhana, ia meminta korbannya tidur seraya membayangkan keberadaan barangnya yang hilang hingga terlelap.
Saat memastikan korbannya terlanjut larut dalam rasa kantuk hingga pulas tertidur.
Bapak satu anak ini langsung comot ponsel milik korban, lalu kabur meninggalkannya.
Seraya tertunduk malu, ia mengaku tidak memiliki kemampuan apapun dibidang klenik, supranatural atau perdukunan.
Semua itu diakui pria yang bekerja sebagai tukang ojek online itu sebagai kedok semata.
"Enggak ada jampi jampi. Cuma alibi aja," katanya pada awak media di Halaman Mapolsek Wonocolo, Rabu (18/3/2020).
Pelaku mengaku baru sekali melakukan aksinya itu. Ditanya mengenai nasib ponsel curian seandainya aksinya itu berhasil. Ia malah menggelengkan kepala.
"Belum ada rencana mau jual kemana, enggak tahu harga ponsel juga," ujarnya.
Baca Juga: Driver Ojek Online Ditipu Penumpang, Ponselnya Melayang, Begini Modus Yang Digunakan
Namun ia mengungkapkan, jikalau aksi nekatnya itu karena dilatarbelakangi terdesak pembayaran cicilan motor.
"Buat bayar sepeda motor vario, ya cicilan kredit," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Kompol Masdawati Saragih menuturkan, pelaku baru pertama kali ditahan, dan korbannya baru satu orang.
"Korban masih 1, belum pernah ditahan," tukas Masdawati.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Modus Bapak Ojol Surabaya Curi Ponsel, Ngaku Dukun Sakti Pendeteksi Barang Hilang, Endingnya Begini,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR