Ia juga mengaku dirinya saat melakukan aksi tersebut sebagai pembawa motor, sementara kedua temannya bertugas menendang dan menarik motor korban.
Jelasnya lagi, korban terakhir yang ia jambret motornya ialah seorang perempuan.
Sebanyak 30 kali beraksi, mereka selalu berhasil mendapatkan tas. Biasanya, tas berisikan ponsel dan uang serta dokumen berharga milik korban.
Namun, mereka hanya mengambil uang dan ponsel milik korban. Sedangkan dokumen serta tas korban mereka buang.
Ponsel hasil jambret, biasanya mereka jual cepat. Uang hasil jual ponsel, mereka bagi rata.
Baca Juga: Waduh! Jambret Teriak Begal, Untung Korban Dikenali Satpam, Kedok Pelaku Terbongkar
Termasuk juga, uang yang ada di dalam tas, mereka bagi rata. Hal itu, selalu mereka lakukan usai melaksanakan aksi jambret.
"Sebelum atau sesudah jambret, kami selalu pakai sabu. Biar tambah berani saja," pungkas MI.
Sedangkan, dari pengakuan tersangka RP, mereka bertiga selalu melakukan aksi jambret.
Mereka berganti pasangan ketika beraksi, agar lebih mudah untuk beraksi.
"Kalau MI tidak ikut, aku sama Ahmad yang beraksi. Tetapi, hasilnya tetap bagi tiga. Karena motor yang kami pakai merupakan motor Ihsan," ungkap Rendi sambil meringis kesakitan.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR