Otomania.com - Meski terlihat sepele, tetapi pentil ban memiliki peran penting karena dapat menentukan kondisi ban di motor.
Pentil ban tidak memerlukan perawatan khusus, dan rusaknya pentil ban umumnya disebabkan karena kebiasaan oleh pengguna.
Dan ternyata kebiasaan seperti ini yang bisa bikin pentil ban di motor jadi cepat rusak.
Dan selain itu juga timbul masalah saat motor dikendarai.
Baca Juga: Plastik Misterius di Pentil Ban Belakang Honda Forza 250, Apa Gunanya?
Seperti disampaikan oleh Andrian, teknisi toko Proban Motorsport di Ciputat, Tangerang Selatan.
"Diantaranya seperti tekanan angin ban yang tidak sesuai atau dibiarkan tanpa memakai tutup pentil ban," jelas Andrian, dikutip dari GridOto.com.
Kalau diperhatikan dari tampilannya, pentil ban motor yang normal dan bermasalah memang tidak terlihat ada perbedaan.
Pada pentil ban motor, bagian penting yang menentukan berfungsi tidaknya komponen ini ada di bagian dalamnya.
"Bagian pentil yang rentan mengalami rusak adalah bagian karet dan pegas di dalam yang berfungsi sebagai katup angin di ban," lengkapnya.
Selain mempengaruhi handling dan berisiko merusak ban, mengisi tekanan angin berlebihan juga bisa merusak pentil ban.
"Sebab karet di bagian katup pentil ban harus menahan tekanan lebih besar dari yang semestinya," terang Andrian.
Selain itu, membiarkan pentil ban dalam kondisi terbuka juga membuka peluang kotoran masuk dan menggores bagin katup pentil ban.
Baca Juga: Pentil Ban Bisa Bikin Motor Injeksi Ngacir, Gak Percaya? Ini Buktinya
"Kalau bagian drat dalamnya rusak, bakal terjadi gejala bocor halus sehingga perlu ganti pentil ban baru," jelasnya ramah.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR