"Tanggal 18 Oktober 2019, itu operasi, bayinya sungsang, terus operasi," kata Nurul.
"Terus tepat tanggal 7 November, waktu bidan wilayah sini biasa mengontrol ibu hamil, waktu itu istri saya demamnya tinggi," tuturnya.
Ia menerangkan, mengetahui kondisi istrinya yang demam tinggi, bidan yang datang itu lantas menelfon ambulans.
Istri Nurul mendapat perawatan di ambulans yang ada di depan rumahnya dari pukul 13.00 WIB hingga menjelang Magrib.
"Menjelang Magrib dokter bilang 'Ibu sudah stabil, sudah sehat kembali'," terangnya.
"Karena engga ada indikasi penyakit yang membahayakan, engga perlu dirujuk, ibu boleh istirahat kembali," tambahnya.
Pagi harinya, susu sang balita habis,
Nurul pun pergi ke luar untuk mencari dan memberi susu, sementara sang ibu bayi menemani Bilqis di rumah.
Saat itu, tidak mudah bagi Nurul mencari susu formula lantaran banyak toko masih tutup di pagi hari.
"Otomatis toko-toko belum pada buka. Masih jam 6 lebih, akhirnya saya muter-muter, sambil cari penumpang, sambil nunggu jam buka," terangnya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | tribunnew.com |
KOMENTAR