Otomania.com - Resmi diluncurkan akhir tahun 2019 lalu, All New Yamaha NMAX 155 akhirnya sudah mulai disebar ke dealer.
Bahkan mulai didistribusikan ke konsumen, namun baru versi standarnya saja.
Bukan yang merupakan varian tertinggi dengan ABS dan fitur Connected. Tapi tak apa, yang penting bisa cobain yang ada dulu!
Untungnya dealer Yamaha Era Motor yang ada di Jatiwaringin, Pasar Minggu, dan Tambun memberikan salah satu unitnya untuk direview oleh tim, meski hanya first ride saja, belum bisa jauh-jauh.
Unit yang dicoba tipe Standard berwarna Matte Black dengan harga jual Rp 29,5 juta OTR Jakarta. Dengan harga segitu, jelas fiturnya berbeda banyak jika dibandingkan dengan tipe ABS/Connected.
Baca Juga: Namanya Deck Pad, Bisa Bikin Bodi Tengah Yamaha NMAX 2020 Bebas Baret, Cuma Rp 200 Ribu Saja
Apa saja bedanya? Pertama tidak ada Communication Control Unit (CCU) yang memungkinkan smartphone terkoneksi dengan spidometer (Y-Connect).
Lalu tidak ada ABS dan TCS, tidak ada smart key, dan juga tidak ada setelan preload pada suspensi belakang.
Informasi di spidometernya juga sama seperti NMAX sebelumnya, cuma beda desain saja dan kini belum negative display.
Informasi detailnya ada odometer, trip 1 dan 2, average fuel consumption, real time fuel consumption, fuel trip, oil trip, dan v-belt trip.
Di atasnya ada jam dan di tengah terdapat petunjuk kecepatan, yang bersanding dengan logo VVA di sebelah kirinya.
Untuk mengganti-ganti informasinya cukup menggunakan telunjuk, karena sakelarnya ada di panel kiri bagian sisi depan, Yamaha menyebutnya handlebar switch control.
Yuk langsung gas!
Posisi Berkendara dan Handling
Posisi berkendara rasanya sedikit berubah jika dibandingkan dengan NMAX generasi sebelumnya. Paling terasa beda adalah posisi setang yang lebih dekat ke badan dan pijakan kaki yang tak selega versi sebelumnya.
Kaki masih bisa selonjoran meskipun sekarang tidak terlalu bebas, karena deknya lebih tebal membuat pijakan kaki sedikit mundur ke arah pengendara.
Joknya, masih mirip versi sebelumnya, nyaman dengan kulit elastis yang nyaman.
Tinggi joknya masih sama 765 mm, tapi rasanya sedikit lebih lebar sehingga untuk postur 165 - 170 cm kaki jadi sedikit jinjit ketika menapak.
Saat kaki turun juga paha terasa sedikit terganjal permukaan jok dan bodi samping yang membesar.
Baca Juga: NMAX Lawas Pantang Kendor, Sudah Ada Versi Baru Masih Diproduksi, Konsumen Masih Nyari
Saat coba bermanuver, karakter handling dari rangka barunya cukup memberikan handling yang responsif, kabarnya rangka barunya memang lebih rigid sehingga lebih lincah.
Terlebih jarak sumbu rodanya kini sedikit lebih pendek, dari yang sebelumnya 1.350 mm menjadi 1.340 mm.
Jadi mesikipun bodinya terlihat gambot tapi skutik ini masih bisa diajak meliuk-liuk dengan lincah.
Saat dicoba berbelok dengan cepat juga tetap stabil, tidak terasa limbung.
Suspensi depannya mampu memberikan kestabilan juga bisa meredam guncangan jalan jelek dengan baik.
Sayang suspensi belakangnya justru terasa keras, buat catatan tester yang mencoba berbobot 73 kg. Saat melewati polisi tidur atau melewati jalan tidak rata guncangannya cukup terasa, untungnya sedikit terbantu berkat joknya yang tebal dan empuk.
Performa
Yang bikin penasaran selanjutnya tentu performa dari mesin barunya. Spesifikasi tetap 155 cc 4 katup dengan VVA Blue Core dan berpendingin cairan, tapi sebenarnya semuanya baru. Crankcase sampai ruang bakar ‘all new’
Mesin baru yang lebih mirip mesin Aerox 155 ini punya engine mounting di bawah, tidak lagi model gantung seperti yang lama.
Keuntungan yang dirasakan vibrasi mesin jadi terasa lebih minim, tampaknya karena punya rubber bushing lebih banyak.
Mesin ini juga sudah memiliki Smart Motor Generator (SMG) yang membuat momen menyalakan mesin terasa lebih halus.
Untuk ruang bakarnya juga berbeda, kompresi naik, klep in lebih besar, boks filter udara juga membengkak. Efeknya tenaga maksimal naik menjadi 15,2 dk di 8.000 rpm.
Tapi torsinya justru turun dari 14,4 Nm di 6.000 rpm sedangkan NMAX 2020 hanya 13,9 Nm pada 6.500 rpm.
Baca Juga: Ini Daftar Cicilan Kredit Yamaha All New NMAX 155, Mulai Rp 1,2 Jutaan
Rasanya, saat mulai digas mesin tidak terlalu menggerung dan getaran mesin tidak terlalu terasa, respon mesin juga tidak terlalu mengagetkan.
Namun seiring bukaan gas tenaganya terus mendorong skutik ini.
Enaknya, jadi lebih nyaman, karena tiap bukaan gasnya motor jadi tidak terlalu mengentak dan mestinya akan membuat badan jadi tidak cepat lelah jika stop & go di kemacetan.
Namun, memang ketika butuh tenaga spontan rasanya perlu sedikit bersabar.
Ketika dientak tidak langsung melaju seperti NMAX sebelumnya, karakternya cenderung lebih kalem walaupun terus berisi sampai putaran atas terutama saat VVA aktif di 6.000 rpm.
Asyik juga!
Data spesifikasi
Tipe Mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder Single Cylinder
Kapasitas Mesin 155 cc
Diameter x Langkah 58 mm x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi 11,6:1
Daya Maksimum 15,2 dk/8.000 rpm
Torsi Maksimum 13,9 Nm/6.500 rpm
Sistem Starter Electric Starter
Sistem Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling Kering, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi V-belt Automatic
P x L x T 1.935 x 740 x 1.160 mm
Jarak sumbu roda 1.340 mm
Jarak terendah ke tanah 124 mm
Tinggi tempat duduk 765 mm
Berat isi 130 kg
Kapasitas tangki bensin 7,1 L
Tipe Rangka Underbone
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Unit Swing
Ban Depan 110/70 - 13 M/C 48P
Ban Belakang 130/70 - 13 M/C 63P
Rem Depan Hydraulic Single Disc Brake
Rem Belakang Hydraulic Single Disc Brake
Battery YTZ7V
Tipe Busi NGK/CPR8EA-9
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR