Otomania.com - Sebuah aksi perampasan motor nekat dilakukan oleh seorang pria pada pengendara ojek.
Aksi perampasan yang dilakukan oleh Sri Margono alias Gogon tersebut gagal karena korban pemilik motor melakukan perlawanan.
Melansir dari Tribunjateng.com, menurut Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengatakan.
Aksi kejahatan perampasan itu terjadi pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam aksinya, Gogon berdalih menyewa jasa ojek dari korban bernama Mardiyanto untuk mengantarkan dirinya.
Baca Juga: Pemotor Datang ke Polsek dengan Muka Panik dan Kaki Gemetar, Korban Debt Collector Main Rampas Motor
Yakni dari wilayah Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri menuju Jatiyoso, Karanganyar.
Untuk mengantarkan sampai lokasi tujuan, pelaku sanggup membayar Rp 50 ribu.
Di tengah perjalanan atau tepatnya saat sampai di Kampung Dusun Nglatung Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo, Gogon meminta Mardiyanto untuk berhenti sejenak.
Di situ, Gogon buang air kecil. Ternyata seusai buang air kecil, Gogon membekap Mardiyanto dari belakang.
"Pelaku Gogon juga memukuli korban Mardiyanto di bagian kepala. Pelaku bermaksud untuk merampas kendaraan sepeda motor Mio milik korban," ujar Christian Tobing, Kamis (30/1/2020).
Duel antara Gogon dan Mardiyanto tak terhindarkan. Gogon berhasil menguasai kunci motor, lantas dia berusaha membawanya lari.
Mardiyanyo tidak tinggal diam. Dia berusaha mengejar. Rupanya jerih payah pengejarannya berhasil. Gogon didorong saat menaiki kendaraannya dan tersungkur.
"Korban kembali menguasai motornya saat pelaku tersungkur," jelasnya.
Sesaat setelah itu, Mardiyanto meminta tolong kepada warga sekitar. Warga datang, mereka hendak menangkap Gogon.
Tapi warga memilih untuk menahan diri karena Gogon membawa semacam pistol.
Hal itulah yang membuat warga urung untuk menangkapnya. Belakangan diketahui ternyata pistolnya palsu.
Baca Juga: Tepok Jidat! Bocah 14 Tahun Jadi Otak Begal, yang Dewasa Malah Jadi Anak Buah, Rampas Mio GT
Tapi di ujung pistol, sudah dimodifikasi pelaku atau dipasang pisau tajam.
Sesaat kemudian, pelaku menghentikan laju kendaraan yang melintas. Pelaku memboncengnya. Dia berhasil melarikan diri.
Lagi-lagi di tengah pelarian, pelaku kembali berulah. Gogon meminta pengendara berhenti saat melihat sebuah sepeda motor Vario terparkir yang kuncinya tergantung.
Makanan empuk bagi Gogon, Vario itu dibawanya kabur.
Tapi rupanya warga mengetahuinya. Warga mengejar Gogon saat membawa kabur Vario.
Niat jahat Gogon tidak sepenuhnya mulus, kali ini dia juga gagal. Vario yang dibawanya kabur kehabisan bensin saat dikejar oleh warga.
"Saat bensinnya habis, pelaku Gogon berhasil ditangkap warga kemudian diserahkan kepada Polisi," kata Christian Tobing.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Kali Beruntun Gagal Bawa Kabur Motor, Gogon Berakhir di Jeruji Besi,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR