Duel antara Gogon dan Mardiyanto tak terhindarkan. Gogon berhasil menguasai kunci motor, lantas dia berusaha membawanya lari.
Mardiyanyo tidak tinggal diam. Dia berusaha mengejar. Rupanya jerih payah pengejarannya berhasil. Gogon didorong saat menaiki kendaraannya dan tersungkur.
"Korban kembali menguasai motornya saat pelaku tersungkur," jelasnya.
Sesaat setelah itu, Mardiyanto meminta tolong kepada warga sekitar. Warga datang, mereka hendak menangkap Gogon.
Tapi warga memilih untuk menahan diri karena Gogon membawa semacam pistol.
Hal itulah yang membuat warga urung untuk menangkapnya. Belakangan diketahui ternyata pistolnya palsu.
Baca Juga: Tepok Jidat! Bocah 14 Tahun Jadi Otak Begal, yang Dewasa Malah Jadi Anak Buah, Rampas Mio GT
Tapi di ujung pistol, sudah dimodifikasi pelaku atau dipasang pisau tajam.
Sesaat kemudian, pelaku menghentikan laju kendaraan yang melintas. Pelaku memboncengnya. Dia berhasil melarikan diri.
Lagi-lagi di tengah pelarian, pelaku kembali berulah. Gogon meminta pengendara berhenti saat melihat sebuah sepeda motor Vario terparkir yang kuncinya tergantung.
Makanan empuk bagi Gogon, Vario itu dibawanya kabur.
Tapi rupanya warga mengetahuinya. Warga mengejar Gogon saat membawa kabur Vario.
Niat jahat Gogon tidak sepenuhnya mulus, kali ini dia juga gagal. Vario yang dibawanya kabur kehabisan bensin saat dikejar oleh warga.
"Saat bensinnya habis, pelaku Gogon berhasil ditangkap warga kemudian diserahkan kepada Polisi," kata Christian Tobing.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dua Kali Beruntun Gagal Bawa Kabur Motor, Gogon Berakhir di Jeruji Besi,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR