Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kamera Tilang Elektronik yang Tersebar di Surabaya Canggih Punya, Cuma Ada 3 di Negara

Indra Aditya - Minggu, 19 Januari 2020 | 08:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat peresmian e-TLE atau tilang elektronik di Mapolda Jatim, Kamis (16/1/2020).
Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat peresmian e-TLE atau tilang elektronik di Mapolda Jatim, Kamis (16/1/2020).

Otomania.com - Tilang elektronik atau Electronic traffic law enforcement (E-TLE) sudah resmi diberlakukan di Surabaya, Kamis (16/1/2020) yang lalu.

Peresmian tersebut dilakukan oleh Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya bersama Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono dan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jawa Timur (Jatim).

Para pelanggar lalu lintas akan langsung tertangkap kamera CCTV yang tersebar di Kota Surabaya.

Terlebih lagi, kamera CCTV yang sudah dipasang di berbagai titik ini memiliki keunggulan tersendiri.

Baca Juga: Uji Coba E-Tilang Dilakukan di Surabaya, Didominasi Pelanggaran Marka Jalan

Dari mulai kemampuan mendeteksi gerak-gerik sampai kemampuan menangkap gambar pengendara roda empat.

Risma mengatakan, setiap jarak 15 meter di Surabaya terdapat kamera pemantau.

Selain dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemantauan lalu lintas dan tilang elektronik, kamera pemantau juga bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir aksi kriminal.

Hasil jepretan kamera juga terintegrasi dengan sistem data kependudukan.

"Kamera-kamera pemantau ini tidak hanya di tempat-tempat umum, namun juga tersebar di lokasi sekolah, mal dan tempat-tempat peribadatan," jelas Risma.

Baca Juga: Heboh! Kades Terpilih Geber-geber RX- King di Acara Pelantikan, Ditegur Polisi Hingga Pasrah Ditilang, Ini Yang Terjadi

Ilustrasi CCTV
Ilustrasi CCTV

Risma menambahkan bahwa kamera CCTV ini mampu memantau dengan kecepatan 400 km/jam untuk kepentingan lalu lintas.

Sementara untuk kamera dengan kepentingan keamanan, mampu memantau dengan kecepatan 80 km/jam.

"Tidak hanya bisa mendeteksi kecepatan, kamera CCTV ini juga bisa mendeteksi gerak-gerik pelaku kejahatan," jelas Risma.

Baca Juga: Lima Hari Uji Coba, Catat Nih Tanggal Diberlakukan Tilang Elektronik di Surabaya

Secara otomatis, kamera pemantau untuk keamanan juga bisa menggambarkan peta, ke mana saja arah pelaku kejahatan bergerak.

"Ada ahli yang bilang di dunia sistem kamera pemantau seperti ini hanya ada di 3 negara, salah satunya di Surabaya," kata Risma.

Sistem pemantauan tersebut, kata Risma, tidak mahal, karena dibuat dan dirancang sendiri oleh staf-stafnya di Pemkot Surabaya.

"Karena itu kami persilahkan siapapun saja yang memanfaatkan sistem ini karena sangat bermanfaat," tutup Risma.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Pamer Keunggulan Kamera CCTV yang Tersebar di Surabaya

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa