Otomania.com – Belum lama ini, rumah makan Kalture Progressive Cafe & Resto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan bikin heboh netizen di media sosial.
Bukan karena citarasa dari hidanganya, tapi karena peraturan kontroversi yang dibuat pihak manajemen.
Rumah makan ini viral lantaran melarang ojek online masuk ke dalam tempat tersebut untuk membeli pesanan pelanggan.
Sontak peraturan tersebut membuat netizen bertanya-tanya dan tak sedikit yang tersulut emosi.
Beberapa dari mereka mengecam peraturan tersebut, namun ada juga yang mendukung.
Mereka yang mendukung berasumsi jika hal tersebut merupakan hak manajemen restoran demi membuat nyaman para pengunjung.
Manajemen restoran pun menjelaskan alasan mengapa aturan tersebut dibuat dan meluruskan kesalahpahaman dari penyampaian tulisan itu.
1. Isi larangan untuk ojol
Kabar tersebut viral setelah adanya unggahan akun Twitter @GojekOnTwitt beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan itu, akun tersebut menunjukkan foto tulisan berupa peringatan yang ditempel di pintu kaca restoran.
Isinya sebagai berikut: "Go-food dan Grab-food silakan menunggu di area pintu masuk atau di teras !!! Dilarang Masuk ke Dalam Area Restoran!!!".
Akun Twitter @GojekOnTwitt mengunggah foto tersebut dengan keterangan sebagai berikut: " Segitu hinanya kah kita sampai tidak boleh injak kaki lantai mereka.... Padahal kita tanggung biaya sebelum pick up selesai lewat saldo gopay kita.... Adakah aturan @gojekindonesia @gofoodindonesia @GOFOODpartners yang melarang kami melang kah kesana, jawab annya TIDAK".
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR