Otomania.com - Ketika melakukan perjalanan panjang saat saat liburan, kencenderungan pemilik mobil adalah membawa banyak barang bawaan.
Dengan posisi asal meletakkan barang bawaan yang banyak dan besar di dalam bagasi mobil yang dibawanya.
Maka bisa menimbulkan masalah visibilitas bagi pengemudi saat melakukan perjalanan.
Salah satunya ialah barang bawaan yang bisa menciptakan blind spot atau titik buta pada kendaran.
Baca Juga: Liburan Bawa Mobil, Begini Cara Menata Barang Bawaan
Seperti disampaikan oleh Adrianto Sugiarto Wiyono, Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC)
"Misalnya koper atau barang berukuran besar dipaksa masuk sampai menutupi kaca belakang, visibilitas di belakang mobil akan terhalang," ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, dikutip dari GridOto.com.
Meskipun bukan bagian yang sering dilihat oleh pengemudi, adanya blind spot pada kaca belakang mengurangi kewaspadaan pengemudi terhadap kondisi di belakang.
Berkaca dari kasus tabrakan beruntun Tol Cipularang beberapa waktu lalu, dengan kaca belakang yang terhalang mengurangi kewaspadaan pengemudi yang seharusnya bisa menghindar.
Baca Juga: Jangan Asal Tempatkan Barang di Bagasi Mobil
Selain itu, dengan kaca belakang yang tertutup juga mengurangi kewaspadaan pengemudi yang hendak melakukan overtake atau menyalip selain menggunakan kaca spion kiri dan kanan.
"Kalau barang sampai menutup kaca belakang juga berpotensi terlempar ke depan saat mengerem mendadak dan membuat cedera penumpang," tegas Adrianto.
Jika barang terlalu penuh, manfaatkan ruang penyimpanan di kolong bangku atau ruang kaki penumpang yang masih tersisa.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR