Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Angka Kecelakaan Ruas Tol Jombang-Mojokerto Naik, Paling Banyak Karena Hal Ini

Parwata - Rabu, 25 Desember 2019 | 11:00 WIB
Kondisi Pajero Sport ringsek setelah mengalami kecelakaan akibat pecah ban di KM 703.200, tepatnya di Jalan Tol Desa Jombok Kecamatan Kesamben, Jombang.
ISTIMEWA
Kondisi Pajero Sport ringsek setelah mengalami kecelakaan akibat pecah ban di KM 703.200, tepatnya di Jalan Tol Desa Jombok Kecamatan Kesamben, Jombang.

Otomania.com - Dibandingkan dengan tahun sebelumnya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) tahun ini naik.

Angka kenaikan dari kecelakaan lalu lintas hingga 100 persen.

Melansir dari TribunJatim.com, berdasarkan dari catatan, sedikitnya 179 kecelakaan lalu lintas terjadi sampai 24 Desember 2019 ini.

Dan dari jumlah tersebut, empat korban di antaranya meninggal, sedangkan selebihnya luka ringan.

Padahal, pada 2018 lalu, angka kecelakaan di tol Jomo sebanyak 80 kejadian.

Baca Juga: Kurangi Angka Kecelakaan, Toyota Sumbang Cermin Cembung di Area Danau Toba

Dari jumlah itu, korban meninggal dua orang, dan selebihnya luka ringan 80 orang.

"Ada kenaikan jumlah kecelakaan tahun ini dibanding tahun lalu," kata Kepala Departemen Operasi Pemeliharaan dan Public Relations, PT Astra Infra Toll Road Jomo, Deni Hardani, Selasa (24/12/2019).

Deni menjelaskan, sebagian besar kecelakaan itu disebabkan oleh human eror, yakni pecah ban dan pengemudi mengantuk.

"Sekitar 95 kecelakaan persen disebabkan pecah ban dan pengemudi mengantuk," kata Deni.

Sedangkan kawasan yang menjadi titik rawan kecelakaan di jalan tol sepannjang 40,5 kilometer ini bersifat sporadis.

Baca Juga: Sepanjang 2019 Angka Kecelakaan Meningkat, Didominasi Kendaraan Ini

Artinya, lanjut Deni, tidak ada titik black spot kecelakaan.

"Karena penyebab kecelakaan bukan karena kondisi jalan, namun lebih pada human error. Semisal pecah ban dan pengemudi mengantuk," terangnya.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, pengelola tol Jomo melakukan sejumlah langkah.

Di antaranya, menyiagakan personel patroli, kemudian menyiapkan mobil derek, ambulans dan mobil rescue.

"Seluruh layanan tersebut siaga selama 24 jam," ungkapnya.

Baca Juga: Waduh! Motor Mendominasi Angka Kecelakaan, Sentuh 75 Persen Bro

Sedangkan untuk kenyamanan pengguna tol Jomo, pihak pengelola juga menambah beberapa fasilitas.

Di bagian infrastruktur, ada penambahan rambu-rambu di sepanjang tol Jomo.

Kemudian ketika terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol, pengelola menyiapkan mobile rider sebanyak lima unit.

"Ketika terjadi antrean, petugas kami yang mendatangi pengguna tol untuk melakukan typing. Kami juga mengoperasikan 18 gerbang. Fasilitas rest area kita tambahkan tujuh toilet gratis. Kita memiliki empat rest area," pungkas Deni.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Angka Kecelakaan di Tol Jomo Naik 100 Persen, Personel Patroli Siaga 24 Jam saat Natal & Tahun Baru,

Editor : Indra Aditya
Sumber : TribunJatim.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa