Otomania.com - Sesuai data dari kepolisian, 30 ribu jiwa meninggal dunia tahun lalu, 60 persen diantara adalah generasi milenial, akibat kurangnya kesadaran berlalu lintas.
Pasar otomotif di Tanah Air berkisar satu jutaan unit per tahun.
Infrastruktur yang mulai tertata membuat makin banyaknya aktivitas berlalu lintas.
Sayangnya, hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran berperilaku positif dalam berlalu lintas.
Banyak korban kecelakaan yang meninggal sia-sia karena hal ini.
Baca Juga : Tiga Mobil Toyota Yang Digandrungi Generasi Milenial, Apa Saja?
Bahkan, menurut data Polri, sekitar 30.000 jiwa meninggal dunia pada tahun lalu, dan 60 persen adalah generasi milenial.
Untuk itu, demi mencegah bertambahnya angka kecelakaan, Polri turut hadir dengan mengadakan kegiatan Millenial Road Safety Festival di seluruh Indonesia.
Menanggapi hal ini, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Syahardiantono optimis dengan kegiatan tersebut angka kecelakaan bisa menurun.
"Artinya kami memberikan penyadaran terlebih dahulu kepada masyarakat khususnya kaum milenial untuk memberikan penyadaran keselamatan berkendara," ujar Kombes Syahardiantono, dikutip dari GridOto.com di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga : Pakai Atribut Mirip Jokowi, Menhub Imbau Anak Milenial Tetap Safety
"Kalau sudah menaati peraturan lalu lintas serta-merta tentu akan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Karena laka lantas itu berawal dari pelanggaran lalu lintas," sambungnya.
Untuk itu, demi mengurangi angka kecelakaan tersebut perlu kehadiran pemerintah dan stakeholder terkait.
Millenial Road Safety Festival adalah kegiatan untuk menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas yang merenggut korban jiwa pada kaum milenial ini.
"Nanti tanggal 31 Maret 2019 akan dilaksanakan kegiatan besarnya di Jakarta," ucapnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR