Otomania.com – Diberitakan sebelumnya, driver ojek online yang kena prank oleh youtuber di Manado, Sulawesi Utara.
Karena naik pitam, driver ojol langsung mendaratkan bogem ke muka pelaku prank tersebut.
Selain itu, mitra ojek online tersebut juga telah dipertemukan dengan orangtua pemuda tersebut dan membicarakan masalah itu dengan baik-baik.
Meski banyak dibicarakan oleh masyarakat luas, pihak Go-Jek mengaku telah mengedukasi mitranya yang melakukan kekerasan terhadap pelaku order fiktif agar tidak main hakim sendiri.
Baca Juga: YouTuber Nge Prank Driver Ojol, Gak Pake Lama Bogem Langsung Mendarat di Muka
"Yang pasti kita juga saat ini akan mencoba lebih kenceng untuk menyisir pelaku-pelaku order fiktif ini," ujar Mulawarman Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek for East Indonesia.
Menilik tindakan kekerasan yang dilakukan mitra Go-Jek, Mulawarman menyebut bakal ada sanksi yang diterima bagi mitranya.
Sanksi dari surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3, serta pemutusan mitra jika telah melakukan kesalahan yang fatal.
Meski sudah dipertemukan dengan keluarga pelaku order fiktif, ia berharap kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran sekaligus efek jera bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Beratribut Ojol Beraksi Lagi, Polisi Ivestigasi Adanya Sindikat
Harapannya tidak ada lagi prank kepada ojek online.
"Kita ingin edukasi bahwa order fiktif ini ada UU yang mengatur dan mengarah ke kriminalitas kita bisa pidanakan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Youtuber Ini Nge Prank Ojol, Order Fiktif di Mobil sambil Pindah Tempat Bikin Driver Gojek Emosi,
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR