Otomania.com - Terdapat dua jenis plastik yang digunakan pada penggunaan bodi motor.
Yaitu plastik akrilonitril butadiena stiren atau plastik ABS yaitu yang biasa diwarnai atau dicat.
lalu yang kedua adalah plastik Polypropylene atau PP, atau biasa dikenal dengan plastik bertekstur kulit jeruk.
Namun, kenapa untuk plastik yang bertekstur kulit jeruk lebih banyak digunakan pada bagian-bagian tertentu seperti pada knalpot, deck dan cover CVT?
Baca Juga: Mau Stiker Bodi Motor Tetap Awet Terpasang, Ikuti Saja Jurus Ini
Disampaikan oleh Ruslan Maulana, area sales manager Yamaha Harapan Motor
"Meski bertekstur kasar, plastik PP atau kulit jeruk lebih elatis dan tahan pecah ketimbang plastik ABS," buka Ruslan Maulana, dikutip dari GridOto.com.
Kalau plastik ABS lebih halus dan bisa dilapisi cat tapi enggak selentur plastik PP.
"Pabrikan sudah memperhitungkan, sehingga kalau plastik PP terkena kaki atau tersenggol enggak langsung pecah," jelas Uchan panggilan akrabnya.
Baca Juga: Solusi Bodi Motor Bersih Terawat Dan Murah, Ini Spesialis Detailingnya
"Paling parah hanya baret-baret dan plastik PP itu bisa disikat saat cuci motor," pungkas pria yang juga person in charge (PIC) Harapan Motor Painting Shop ini.
Makanya plastik PP ini sering kali jadi bahan dasar untuk cover knalpot, cover CVT bahkan separbor.
Maklum, bagian itu memang rawan terkena benturan.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR