Artinya, 1 molekul bensin ke ruang bakar berbanding dengan 18 molekul udara.
Semakin tinggi angka molekul udara berarti bensin semakin irit.
"Tapi kalau ganti knalpot racing, AFR bisa lebih kering lagi. Makanya beberapa parameter harus diubah melalui ECU, "
"Agar campuran bahan bakar dan udara bisa lebih kaya atau basah. Kalau masih ECU standar bisa pakai Piggyback," Kata Koh Freddy, panggilan akrabnya.
Baca Juga: Seberapa Penting Fungsi Braket Knalpot Motor Harus Dipasangkan?
ECU Racing seperti aRacer yang dijual oleh USR bisa setting AFR.
Tapi untuk motor yang enggak punya sensor Lambda harus menggunakan AFR Module seperti AF1.
"Nanti dilihat di rpm berapa knalpot racing nembak-nembaknya. Setelah ketemu baru basahkan fuelnya (bahan bakarnya)," jelasnya saat ditemui di USR Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Menurut Koh Freddy, ada beberapa solusi untuk mengatasi knalpot racing nembak-nembak.
"Selain AFR dibasahkan, bisa juga timing pengapiannya diatur, sesuai dengan kebutuhan saja," pungkasnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR