Otomania.com - Pecinta mobil Suzuki Jimny lama saat ini banyak mencoba memilih bergaya JDM yang rapi.
Yaitu dengan melakukan cat ulang bodi mobilnya berikut dengan bagian sasisnya.
Agar lebih ekonomis, pengguna Suzuki Jimny lama bisa memilih cat ulang termasuk paketan untuk cat bodi.
Disampaikan oleh Andri dari Beberes Garasi di Jatiasih, Bekasi Ini.
"Sebetulnya soal ngecat itu ada 3 macam. Salah satunya yang renovasi total sampai lepas bodi dari sasis,"
Baca Juga: Fantastis, Tawaran Harga mobil Bekas Untuk Suzuki Jimny Baru, Mencapai Rp 500 Juta!
"Tapi ada juga yang lainnya yang lebih gampang lah," ujar Andri, dikutip dari GridOto.com.
Dua proses pengecatan bodi lainnya di bengkel spesialis ini ialah menyiram permukaan dan full body repaint.
Dua jenis pengerjaan ini berbeda meski terkesan sama.
Untuk menyiram permukaan atau surfacing difokuskan pada bagian bodi luar yang terlihat mata saja.
"Surfacing, nyiram cuma yang kelihatan mata di bagian luar bodi. Jadi gak detail sampai ke bagian-bagian yang nyempil," tukas Andri.
Baca Juga: Pakai Bull-bar Bumper ARB, Suzuki Jimny Baru Ganteng Maksimal, Segini Harganya
Budget yang dibutuhkan untuk pengecatan bodi seperti ini ada di kisaran Rp 13 juta hingga Rp 20 juta.
Berikutnya yakni full body repaint, "Ini full body total sampai detail terkecilnya, tapi gak dilepas bodinya dari sasis, gak seperti ngerenovasi," jelasnya lagi.
"Pokoknya kalau yang 2 jenis pengecatan ini cuma mengerjakan pengecatan aja. Kalau renovasi tuh kita sampai ganti part-part kecil seperti baut, makanya disebut renovasi, keluar seperti baru lagi," sambungnya.
Full body repaint ini dibanderol Beberes Garasi pada angka Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.
Baca Juga: Impor Langsung Jepang Nih, Gril Dan Lampu Belakang Buat Suzuki Jimny Baru
Lalu dari segi proses pengerjaannya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan renovasi yang disebut Andri.
"Kalau renovasi bisa makan waktu 7 bulan karena ada perbaikan sana-sini juga. Sedangkan yang 2 lainnya tuh paling seminggu juga udah kelar, dengan catatan persiapan bahan udah siap," tukas Andri.
Nah biasanya, beberapa customer menginginkan cat retro seperti keluaran asli pabrikan.
"Itu kan bahannya udah jarang ada karena dari pabrikan catnya udah gak fokusin produksi itu. Tapi memang secara hasil bisa persis sama dengan keluaran baru mobil di tahun itu," tandasnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR