Otomania.com – Ini adalah kisah seorang pria yang pura-pura menabrakkan motornya ke mobil yang melaju di jalan raya.
Pria pengemudi motor tersebut lantas terguling jatuh di depan mobil.
Mengetahui ada yang terserempet mobilnya, pengemudi mobil lantas turun.
Pria pengendara motor tersebut lantas marah-marah dan menyalahkan pengemudi mobil.
Kejadian tersebut terekam oleh kamera dashboard mobil.
Lantas video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Lum Kar Hoe yang merupakan sepupu dari pengemudi mobil pada Sabtu (5/10/2019).
Lum mengatakan tanggal yang tertera di video tersebut salah karena baterai internal kamera dashboard mati.
Baca Juga: Lampu Merah Dicuekin, Ayla Sundul Buritan NMAX Hingga Pemotor Tewas
Dan mengatakan kejadian tersebut baru terjadi pada Sabtu (5/10/2019) silam di jalan Old Klang, Malaysia.
Kecelakaan tersebut berawal ketika pengendara motor tersebut sengaja berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein.
Dia menyalip sebuah mobil di samping kanannya.
Hingga bagian belakang motor tersebut terserempet mobil dan pengendara tersebut jatuh terguling seolah dirinya terluka.
Pengendara motor tersebut terus marah-marah dan meminta uang ganti rugi.
"Ketika saudara laki-laki saya pergi untuk memeriksanya, dia (pengendara sepeda motor) langsung menuduh saudara laki-laki saya salah karena dia 'memukul seseorang dari belakang' dan menuntut kompensasi," ujar Lum.
Lantas tak lama setelah itu ada pengguna jalan yang juga mengendarai motor mendekati sepupu Lum dan pengendara motor yang jatuh tersebut.
Baca Juga: Pemotor Lewat Pejompongan Tiba-tiba Merasa Perih, Warga Sediakan Air Bersih
Pria tersebut lantas membantu sang pengendara motor dan menyalahkan sepupu Lum.
Dia mengatakan sepupu Lum harus membayar biaya kompensasi kepada pria yang ditabraknya.
Lum juga mengatakan saat itu sepupunya diancam oleh pengendara motor.
Apabila tak mau membayar uang ganti rugi maka dia akan memanggil teman-temannya.
Sepupu Lum yang merasa tak bersalah menolak membayar biaya kompensasi.
Sepupu Lum menyalahkan pria tersebut kenapa berbelok tiba-tiba dan tidak menyalakan lampu sein.
Sepupu Lum lantas meminta nomor kontak sang pengendara motor tersebut.
Baca Juga: Pelaku Siap-siap Dijemput, Polisi Kantongi Identitas Pemotor yang Serang Pejalan Kaki
Namun pengendara motor tak mau memberikan nomornya apabila sepupu Lum tak mau memberi uang kompensasi.
Hingga akhirnya, pengendara motor tersebut mengancam akan membawa kasus tersebut ke polisi, yang kemudian disetujui sepupu Lum.
Saat sampai di kantor polisi sepupu Lum menunjukkan rekaman kamera di dashboard mobilnya.
Polisi kemudian mengatakan sang pengendara sepeda motor itu yang salah.
Tak hanya itu polisi juga mengungkap pelat nomor kendaraan yang dikendarai pria tersebut juga palsu.
“Jadi kami pergi ke kantor polisi, tempat kami membawa serta rekaman dashcam ini.
Sersan segera menolak kasus itu dan menyimpulkan bahwa pengendara sepeda motor itu salah, tetapi juga mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor menggunakan plat nomor palsu milik Perodua Myvi, ” ujarnya.
Baca Juga: Arogan! Ditegur Gak Boleh Naik Trotoar, Pemotor Malah Serang Pejalan Kaki
Pengendara sepeda motor tersebut lantas tak diketahui pergi kemana dan tidak muncul di kantor polisi.
Ternyata pengendara sepeda motor tersebut sengaja menabrakkan diri untuk mengincar uang kompensasi.
Lum membagikan kisah ini untuk memperingatkan orang-orang agar tidak memeras orang lain dengan cara berbohong.
“Waspada dan waspada. Ada orang di luar sana yang akan melakukan kecelakaan untuk mencoba memaksa uang dari Anda,
atau bisa melakukan hal-hal yang lebih berbahaya lainnya seperti merampok Anda begitu Anda keluar dari mobil Anda.
Silakan instal dashcam yang baik untuk melindungi diri Anda sendiri," ujar Lum.
Kisah ini menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari ribuan kali.
Para warganet juga ramai-ramai meninggalkan komentar melihat kejadian tersebut.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Pengendara Motor ini Sengaja Tabrakkan Diri pada Mobil demi Uang Kompensasi, Viral di FB,
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR