Baca Juga: Pemotor Lewat Pejompongan Tiba-tiba Merasa Perih, Warga Sediakan Air Bersih
Pria tersebut lantas membantu sang pengendara motor dan menyalahkan sepupu Lum.
Dia mengatakan sepupu Lum harus membayar biaya kompensasi kepada pria yang ditabraknya.
Lum juga mengatakan saat itu sepupunya diancam oleh pengendara motor.
Apabila tak mau membayar uang ganti rugi maka dia akan memanggil teman-temannya.
Sepupu Lum yang merasa tak bersalah menolak membayar biaya kompensasi.
Sepupu Lum menyalahkan pria tersebut kenapa berbelok tiba-tiba dan tidak menyalakan lampu sein.
Sepupu Lum lantas meminta nomor kontak sang pengendara motor tersebut.
Baca Juga: Pelaku Siap-siap Dijemput, Polisi Kantongi Identitas Pemotor yang Serang Pejalan Kaki
Namun pengendara motor tak mau memberikan nomornya apabila sepupu Lum tak mau memberi uang kompensasi.
Hingga akhirnya, pengendara motor tersebut mengancam akan membawa kasus tersebut ke polisi, yang kemudian disetujui sepupu Lum.
Saat sampai di kantor polisi sepupu Lum menunjukkan rekaman kamera di dashboard mobilnya.
Polisi kemudian mengatakan sang pengendara sepeda motor itu yang salah.
Tak hanya itu polisi juga mengungkap pelat nomor kendaraan yang dikendarai pria tersebut juga palsu.
“Jadi kami pergi ke kantor polisi, tempat kami membawa serta rekaman dashcam ini.
Sersan segera menolak kasus itu dan menyimpulkan bahwa pengendara sepeda motor itu salah, tetapi juga mengungkapkan bahwa pengendara sepeda motor menggunakan plat nomor palsu milik Perodua Myvi, ” ujarnya.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR