Otomania.com - Di Tanah Air motor menjadi kendaran dengan jumlah paling banyak.
Untuk melindunginya, paket asuransi yang lebih tepat digunakan adalah asuransi Total Loss Only (TLO)
Menjadi populasi kendaraan terbanyak, motor bisa dijadikan potensi besar bagi unit bisnis pendukung.
Seperti misalnya asuransi, meskipun tidak banyak perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi untuk motor.
Baca Juga: Meski Penjualannya Tinggi , Kenapa Konsumen Asuransi Motor Sedikit
Kebanyakan, paket yang disediakan hanya kerja sama dengan leasing atau yang sering dikenal dengan istilah TLO (Total Loss Only).
Anak perusahaan Astra yang bergerak dalam bisnis asuransi, Asuransi Astra, menyebut tak banyak konsumen motor di luar leasing yang membeli asuransi.
"Kami membuka kesempatan itu sih, jadi misalnya ada orang yang beli cash, lalu ingin pakai asuransi di kami, ya bisa aja. Tapi kebanyakan enggak," ucap Rudy Chen, CEO Asuransi Astra.
Menurutnya, konsumen di Indonesia masih belum memiliki prioritas tinggi untuk melindungi kendaraannya.
Baca Juga: Inovasi Adira, Pelat Nomor Belum Keluar Motor Sudah Dilindungi Asuransi
Selain itu, Rudy menilai paket asuransi untuk motor yang paling cocok adalah TLO.
"Kalau cuma rusak dikit, lecet-lecet doang, gak ada lah. Nanti perusahaan asuransi bisa bangkrut," kata Rudy.
"Masa nanti ada motor spionnya ilang terus kami kirim orang survei ke sana, kan enggak, jadi emang motor itu asuransinya (yang paling cocok) TLO," sambungnya.
Rudy mengatakan, saat ini nasabah Asuransi Astra di roda dua mayoritas berasal dari pemilik motor Honda, karena masih dalam naungan Astra Group.
Baca Juga: Motor Masih ’Gres’ dari Dealer Kecelakaan, Bisakah Diklaim Asuransi?
Tetapi, ia juga mengaku menyediakan untuk jenis motor lainnya, termasuk motor gede alias moge.
"Moge juga bisa aja, tapi di kami sih gak banyak nasabahnya," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR