Hal ini sudah disetujui kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Dilansir dari Nikkei Asian Review, permohonan Gojek ini disetujui pada Rabu (21/08/2019).
Namun kehadiran GoJek di Malaysia mendapat penolakan dari beberapa pihak.
Pengusaha Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail, hina Indonesia dengan sebutan negara miskin.
"Ini negara miskin, kita negara kaya. GoJek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta.
GoJek tak menjamin masa depan anak muda, merusak anak muda," ucap Shamsubahrin Ismail.
Padahal GoJek sudah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara antara lain Singapura, Vietnam dan Thailand.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bos Taksi Asal Malaysia Minta Maaf Setelah Hina Indonesia dan Sebut Gojek Hanya Untuk Orang Miskin,
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR