Otomania.com - Mitsubishi Xpander Rally Team (XRT) siap untuk mengikuti ajang reli kelas AP4 di Selandia Baru.
Ajang reli tersebut akan berlangsung pada 16-17 Agustus 2019 mendatang.
Bertepatan dengan momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagai mobil keluarga pertama, Mitsubishi Xpander ini akan unjuk gigi mengikuti kejuaraan Rally di NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Moewai Park Whitianga, Selandia Baru.
Tim tersebut merupakan hasil kerja sama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan pereli nasional, yaitu Rifat Sungkar.
Baca Juga: Pakai Eibach Pro Kit Bikin Xpander Lebih Pendek, Segini Harganya
"Kami skedul tanggal 11 Agustus 2019 berangkat, kemudian 14-15 testing, 16 survei, dan tanggal 17 balap," ujar Rifat Sungkar kepada media di Jakarta, Rabu (7/8/2019), dikutip dari GridOto.com
Nantinya Rifat Sungkar akan didampingi oleh Muhammad Redwan sebagai navigatornya.
Sebelum mengikut balap pada 17 Agustus 2019, mobil yang dikemudikan oleh Rifat harus melalui beberapa proses panjang.
Yang utama adalah pada bagian safety dan konstruksi mobil.
"Ini menjadi MPV pertama yang ikut kejuaraan reli. Layaknya bayi, mobil ini enggak bisa langsung lari kencang," jelas Rifat Sungkar.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Pelek Aftermarket buat Xpander, Sesuaikan Gaya dan Kantong
Maka, lanjut Rifat Sungkar, harus melalui proses R&D yang tahapannya cukup panjang.
Rifat Sungkar dan timnya akan berangkat ke Selandia Baru untuk melakukan salah satu step R&D lebih lanjut terhadap Xpander yang akan dikendarainya.
Rifat Sungkar bercerita, konsep reli AP4 secara keseluruhan boleh dibangun di atas basic mobil apapun, namun secara konstruksi suspensi ada standardisasinya, yaitu AP4.
"Kebetulan mobil kami adalah mobil MPV pertama yang size-nya berbeda dengan mobil-mobil AP4 yang sudah ada, selama ini basicnya adalah hatchback, jadi secara dimensi panjang, lebar, tinggi berbeda," tutur Rifat Sungkar.
Nah, Rifat Sungkar menjelaskan, untuk itu perlu dipastikan bahwa struktur suspensi, drive train, kemudian homologasi sesuai dengan standar.
Baca Juga: Xpander, Setelah Ke-12 Negara Termasuk Indonesia, Ini Tujuan Ekspor Negara Berikutnya
Untuk mesinnya, Rifat Sungkar juga menjelaskan, sudah dilakukan swap engine pakai milik Mitsubishi Lancer Evolution X yang diturunkan menjadi 1.600 cc.
"Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin agar mobil ini bisa menjadi yang sempurna bukan hanya di sana, tapi di Indonesia," tutup Rifat Sungkar.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR