Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak yang Gagal Fokus, Apa yang Dimaksud Komponen Fast Moving Motor

Indra Aditya - Rabu, 7 Agustus 2019 | 15:20 WIB
Varian busi NGK
DOK. MOTOR PLUS
Varian busi NGK

Otomania.com - Komponen motor atau mobil ada klasifikasinya yang disebut sebagai komponen fast moving.

Nah ternyata belum banyak yang tahu apa itu komponen fast moving di motor, terutama buat kamu yang baru punya motor.

Komponen fast moving jangan diterjemahkan langsung sebagai komponen yang cepat geraknya macam noken as atau kruk as, tapi cepat gantinya.

Contoh kecilnya seperti busi, kampas rem, filter oli, gear seat, atau van belt pada skutik.

Baca Juga: Intip Harga Sparepart Ori Mitsubishi Pajero Sport di Bengkel Spesialis

Komponen-komponen fast moving memiliki usia pakai yang cenderung singkat dan biasanya bengkel resmi atau umum selalu menyiapkan stoknya, sehingga konsumen tak perlu inden.

Nah, kira-kira pada interval berapa km ya, komponen-komponen tersebut mesti diganti?

Pertama busi. Komponen pemercik api di ruang bakar ini wajib diganti setiap 7.000-8.000 km sekali.

Bahkan pabrikan busi seperti NGK, menyarankan jadwal penggantian yang lebih cepat, yakni setiap 6.000 km sekali.

Spare Part Fast Moving Aftermarket
Radityo Herdianto
Spare Part Fast Moving Aftermarket

Baca Juga: Pusat Aksesori dan Sparepart Blok M Mall Resmi Buka, Apa Kelebihannya?

Dengan mengganti busi motor secara rutin, mencegah timbulnya polusi lebih banyak akibat pembakaran yang tidak sempurna.

Selanjutnya, menurut rekomendasi pabrikan motor, kampas rem wajib diganti setiap interval 12.000 km sekali.

Tapi dalam prakteknya, biasanya kampas rem bisa lebih cepat diganti dari waktu yang disarankan.

Apalagi jika rem motor sering dipakai hardbrake.

Kampas rem motor Yamaha
Anton/GridOto
Kampas rem motor Yamaha

Baca Juga: Selain Jual Aksesori dan Sparepart, Blok M Mall Bakal Buka Bursa Mobil Seken dan Baru

Lalu untuk oli mesin, pabrikan merekomendasikan untuk diganti setiap interval 4.000 km sekali.

Dan filter olinya, setiap kelipatan 9.000 km.

Sama dengan filter oli, filter udara juga wajib diganti setiap 9.000 km sekali, supaya ruang bakar mendapat asupan udara yang bersih.

Sedangkan untuk penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang alias gear set, wajib diganti setiap kelipatan 15.000 km hingga 18.000 km.

Ganti gear set Yamaha New V-Ixion Lightning
Luthfi
Ganti gear set Yamaha New V-Ixion Lightning

Baca Juga: Selain Mobilnya, Wuling Janji Jual Sparepart yang Ramah di Kantung

Pada motor sport dan motor bebek, gear set wajib diganti setiap interval km tersebut agar performa motor tetap oke.

Jika rantai dan gear motor telat diganti, efeknya motor bisa jadi boros bahan bakar, timbul suara kasar dari area gear seat, dan jika kondisi kendurnya terus dibiarkan, bisa bikin bahaya karena rantai bisa putus sewaktu-waktu.

Sedang untuk motor matik, van belt atau v-belt wajib diganti setiap 25.000 km sekali.

Terakhir, untuk kampas kopling (motor manual), harus diganti setiap 24.000 km sekali atau menyesuaikan tingkat keausannya.

Kampas kopling
Dok.Motorplus
Kampas kopling

Salah satu ciri kampas kopling aus, gigi gampang selip ketika mengoper persneling.

Selain itu, tarikan motor juga terasa loyo.

Nah itu dia yang dimaksud dengan komponen fast moving.

Belum banyak yang tahu, kan?

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Belum Banyak yang Tahu, Ini yang Dimaksud Komponen Fast Moving Motor!

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa