Otomania.com - Seekor sapi lepas dari pengawasan pemiliknya tewas tertabrak Taksi pada Kamis (1/8) dini hari di jalan tol Tomang arah Semanggi, Jakarta.
Benturan dengan hewan tak menutup kemungkinan membuat kendaraan menjadi rusak.
Berkaca dari kasus masuknya hewan ke jalan tol, apakah pihak asuransi menanggung kerusakan yang diakibatkan tabrakan dengan hewan?
Baca Juga: Buruan Nih! Promo Xpander, Dapat Gratis 1 Tahun Asuransi Plus 3 Gram Emas
Menanggapi ini, Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance memberikan penjelasannya saat dilansir dari GridOto.com.
Menurutnya, secara hukum, memang tidak ada pasal yang spesifik mengatur pertangungan asuransi akibat kecelakaan dengan hewan, tapi hal itu tetap bisa tercover garansi comprehensive.
"Di PSAKBI (Polis Standard Asuransi Kendraan Bermotor Indonesia) Pasal 1 berbunyi, kerugian dan/atau kerusakan pada kendaraan bermotor dan/atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan oleh: tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau terperosok," jelasnya.
"Dan menurut kami untuk kasus ini (bisa tercover) karena terkena benturan dari sapi," sambungnya.
Baca Juga: Mitra Diberikan Asuransi, Grab Dianjurkan Ikuti Langkah Gojek
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, awalnya sapi tersebut diikat di kolong jembatan Tomang.
Lalu, sapi itu lepas dan berlari-lari ke jalan raya.
"Pemilik sapi ditemani karyawannya mengejar sapi itu," katanya.
"Saat sapi berlari ke arah off ramp tol Slipi, dia sempat berhenti karena ada beberapa pengendara ojek online yang menghalau sapi," jelas Nasir saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Motor Masih ’Gres’ dari Dealer Kecelakaan, Bisakah Diklaim Asuransi?
Kemudian, lanjut Nasir, sapi tersebut lari kembali ke arah off ramp Rumah Sakit Dharmais.
"Sapi itu akhirnya masuk ke ruas tol dan tertabrak oleh taksi," ujar Nasir.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Mobil Rusak Karena Menabrak Hewan, Dicover Asuransi atau Tidak?
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR