Baca Juga: Anti Kena Korsleting, Gunakan Cairan Ini Saat Membersihkan Part Kelistrikan Motor Biar Aman
"Sebenarnya hampir mirip dengan yang masih AC, cuma jumlah listrik yang masuk ke koil diatur oleh ECU," jelasnya .
"Nah, injector dan fuel pump membutuhkan arus yang stabil yang berasal dari aki (DC)," Ribut Wahyudi lagi.
2. Jalur Kelistrikan Untuk Penerangan
Jalur kelistrikan penerangan sebenarnya terbagi menjadi dua seperti untuk pengapian.
Nyalanya lampu utama dan senja dibagi menjadi dua jenis yaitu AC dan satu lagi DC.
"Biasanya ditemukan di motor-motor jadul. Kalau jalur penerangan masih AC, nyalanya lampu utama dan senja mengikuti putaran spul," ungkap Ribut Wahyudi.
Baca Juga: Bikin Kelistrikan Motor Jadi Kebal Air, Kedai Riders Ungkap Rahasianya
"Sedangkan DC, lampu atau penarangan sudah mengikuti voltase aki," tambah Ribut Wahyudi.
Sementara pada lampu rem dan lampu sein menggunakan aliran listrik DC.
3. Jalur Kelistrikan Untuk Pengisian
Selain untuk menyalakan lampu dan pengapian, kelistrikan motor juga mempunyai jalur untuk pengisian listrik.
Terutama untuk pengisian aki atau baterai supaya enggak cepat tekor.
"Jalurnya langsung dari spul naik ke atas masuk ke regulator (kiprok). Kemudian dipecah apakah ke lampu atau ke aki untuk disimpan," tutup Ribut Wahyudi.
Nah penjelasan tersebut di atas adalah 3 jalur kelistrikan di motor yang harus diketahui.
Jadi, sistem kelistrikan tidak hanya dipakai untuk menyalakan lampu. Tetapi juga untuk pembakaran dan pengisian
| Editor | : | Parwata |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR