Otomania.com - Jangan sampai terjadi, putus sabuk v-belt di motor matic di tengah perjalanan.
Bahan utama dari V-belt pada motor matic adalah menggunakan karet bertekstur dan lentur.
Masa pakai atau penggunaan komponen v-belt di CVT matic memiliki masa pakai yang terbatas.
Posisinya yang tak terlihat tertutup cover CVT, cara mengeceknya tentu perlu membongkar terlebih dahulu.
Baca Juga: Motor Matik Zaman Now Pakai V-Belt Model Double Teeth, Maksudnya?
Seperti disampikan oleh Suparmo, Marketing OEM Roda 2 PT. Bando Indonesia di pameran GIIAS 2019.
"Paling mudah bisa periksa langsung secara visual. Kalau sudah waktunya ganti ada beberapa tanda yang terlihat," ujar Suparmo, dikutip dari GridOto.com.
Hal utama bukanlah bagian karet atau gerigi di v-belt, melainkan rajutan kawat poliester berwarna putih yang terlihat pada bagian samping.
Meski kondisi karet masih lentur, jika bagian tersebut terlihat telah berkarat penggantian v-belt sangatlah disarankan.
Baca Juga: Langkah Perawatan V-Belt Skutik
"Karet bagian luar dan dalam terikat oleh rajutan kawat poliester tersebut. Jika struktur kawat sudah rusak maka peluang v-belt putus jadi lebih besar," yakin Suparmo.
Faktor visual lain komponen tersebut perlu diganti, seperti adanya keretakan atau getas di bagian karet v-belt juga menjadi tanda.
Dan hal lain yang lebih mudah dijadikan patokan, adalah mengikuti jarak tempuh di motor.
"Ada atau tidak tanda di atas, amannya kelipatan 20 ribu km ganti v-belt," pungkas Suparmo, Marketing OEM Roda 2 PT. Bando Indonesia
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR